Lihat ke Halaman Asli

Bino Arif

Digi-treveller

Meminimalkan Biaya Tambahan Setelah Bencana

Diperbarui: 17 Januari 2020   13:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Banjir awal tahun ini, diluar dugaan bikin kaget. Beberapa daerah yang tadinya tidak banjir tetiba saja digenangi air. Sudah pasti, rumah kerendam, kemungkinan beberapa bagian rumah rusak, barang-barang di rumah yang nggak mungkin diselamatkan sudah pasti rusak dan yang paling rentan rusak adalah mobil. Terus korban moril dari dampak banjir nggak kehitung deh...

Kalau sudah dalam situasi seperti itu, entah berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk membereskan semua kerusakan yang ada. Ada baiknya kalau ada asuransi yang men-cover itu semua.

Asuransi Properti atau juga disebut asuransi rumah tinggal dengan jenis all-risk, jenis asuransi ini memberikan perlindungan risiko banjir sebagai perlindungan dasar. Kita akan mendapatkan penggantian atas kerusakan pada bangunan, penggantian atas isi properti mulai dari furniture dan barang elektronik bahkan ada juga penggantian biaya akomodasi sementara kita mengungsi saat rumah kita tak bisa ditempati.

Tentunya pihak Asuransi memiliki data yang kemudian menentukan nilai premi dari properti yang dimiliki nasabah, misalnya saja apakah lokasi properti nasabah berada di wilayah rawan banjir atau tidak, bentuk dan peruntukan propertinya bagaimana, apakah rumah tinggal atau gedung usaha? Dan banyak syarat lainnya. Ada baiknya nasabah meminta penjelasan saat hendak mengambil paket asuransi properti.

Manfaat yang nasabah peroleh di atas tadi, bisa nasabah klaim setelah pihak asuransi melakukan survei dan data dari survei itu menyatakan nasabah tidak melakukan hal yang membuat kalim gugur. Dan perlu ditegaskan lagi, jangan sampai salah jaminan polisnya, bahwa properti yang diajukan adalah benar yang tercantum dalam polis.

allianz.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline