Lihat ke Halaman Asli

Negari Para Bodhi dan Naga (Hal. 8)

Diperbarui: 4 Agustus 2017   18:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Halaman 7 ...

"???" 

Secara serempak Parmin, Eliana dan Rachel saling berpandangan. Entah apa yang ada dalam benak mereka, tetapi tiada sudut bibir yang turun teramati pada mereka.

"Ehem..., itu bermakna paling atau sangat atau baik ?", Parmin menebak, sambil berusaha menyembunyikan senyumnya.

"Bukan", Tu menjawab.

"Shoe ... sepatu atau sew ... menjahit  ...", Eliana mengambil giliran kedua.

"Nope", Tu menukas.

"Shu ... minuman ?", Rachel turut mengambil giliran.

"Wha..., ya 'nggak lah", sahut Tu sambil tersenyum lebar.

"Su ... untuk ?", tanya Rachel yang penasaran.

"'Nggak juga, khan nanti hampir sama dengan to pula". "Khan agak percuma jadinya berganti nama", urai si Tu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline