Pertandingan pertama timnas u-23 kualifikasi piala Asia U23 menghasilkan kekecewaan, ya sekali lagi pendukung timnas harus menerima kenyataan tim asuhan pelatih Aji Santoso yang tampil di GBK dihadapan petinggi PSSI mendapatkan "kekalahan" dari "saudara muda" Timor Leste.
Pertandingan yang disiarkan langsung salah satu tv dan hanya disaksikan sekitar 3000an penonton nasional mencatatkan beberapa kekalahan.
Kekalahan yang pertama adalah masalah kostum. Kualifikasi piala Asia U23 bukankah pertandingan resmi? kenapa kostum tidak tercantum nama pemain. Siapakah yang bertanggung jawab menangani kostum timnas? BTN kah, sponsor kah, entahlah?
Kekalahan yang kedua adalah masalah fisik pemain, pertandingan belum sampai 90 menit sudah tercatat beberapa pemain Indonesia bermasalah dengan fisiknya . Siapakah yang bertanggung jawab dengan hal ini klub kah, pelatih timnas kah, pemain yang masih amatir kah? Sudahkah dibuat standarisasi pelatihan fisik pemain di klub-klub Indonesia?
Kekalahan diatas sebenarnya adalah masalah mendasar, dan sudah seharusnya orang-orang yang diberi amanat untuk mengelola sepakbola di negeri ini mengerti hal tersebut, mengingat sudah puluhan tahun kita mengenal sepakbola.
Ayolah PSSI berbenah, janganlah jadikan sepakbola di Indonesia hanya sekedar ramai dan hura-hura saja. perbaikilah masalah dari yang kecil-kecil, sebab dari yang kecil jika disatukan akan menjadi besar.
Simpanlah impian tampil di piala dunia, melangkahlah satu persatu wujudkan dahulu menjadi raja di asia tenggara, walaupun tertatih (maklum sudah tua) tapi pasti menuju surga juara.
