Lihat ke Halaman Asli

Kenapa?

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kenapa masih ada saja yang mengecilkan arti diriMU

Kenapa masih ada saja yang membatasi arti diriMU

kenapa masih ada saja merasa KAU adalah mahluk lemah, sehingga harus dibela

Kenapa masih ada saja yang menyangsikan kekuasaanMU, sehingga merasa berkuasa untuk melakukan atas namaMU

Kenapa masih ada saja yang tidak mau mengalah, dengan tameng untuk sujud padaMU

Kenapa masih ada saja yang merasa KAU kurang benar, sehingga perlu pembenaran

Kenapa masih ada saja yang berpikir, menghalau dosa lebih baik dari pada menjalankan kebaikan

Kenapa masih ada saja yang menghitung pahala dariMU seperti menghitung laba di pasar

kenapa masih ada saja yang menghakimi sesamanya manusia, Sedangkan KAU memberi ampunan yang tak terbata

("Barang siapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu.")

Manusia terkadang terpeleset bukan karena kebodohannya, tapi karena ia terlalu mengandalkan akalnya saja...KH Ahmad Dahlan/Sang Pencerah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline