Kewirausahaan adalah sebuah proses menciptakan sesuatu agar bisa bernilai tambah dalam ekonomi. Kewirausahaan adalah serapan dari dua frasa, wira yang artinya pejuang atau mandiri dan usaha yang berarti sebuah kegiatan dengan mengerahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu maksud.
Dikutip dari Investopedia, wirausaha yakni individu yang bisa menciptakan bisnis sendiri, menanggung sebagian besar risiko dan juga menikmati keuntungan dari usaha yang dirintisnya.
Sedangkan pengertian kewirausahaan adalah proses mendirikan dan menjalankan bisnis atau usaha tersebut. Wirausahawan umumnya dipandang sebagai inovator.
Inovator sendiri tak berarti harus menemukan sesuatu yang baru. Melainkan bisa diartikan sebagai seseorang yang bisa memecahkan masalah, dalam hal ini masalah terkait bisnis.
Menurut data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenkopUKM), jumlah wirausahawan muda di Indonesia terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2022, jumlah wirausahawan muda mencapai 1,3 juta orang, atau sekitar 10% dari total wirausahawan di Indonesia. Gen Z merupakan salah satu dari wirausahawan muda tersebut.
Gen Z, atau generasi yang lahir antara tahun 1997 dan 2012, dikenal sebagai generasi yang inovatif, kreatif, dan mandiri. Mereka juga memiliki akses yang luas ke teknologi dan informasi. Hal-hal ini menjadikan Gen Z sebagai generasi yang potensial untuk menjadi wirausahawan.
Pengaruh Digitalisasi
Digitalisasi telah memberikan pengaruh yang besar pada kehidupan Gen Z. Generasi ini telah terbiasa menggunakan teknologi digital sejak dini. Mereka menggunakan teknologi untuk berbagai keperluan, mulai dari belajar, bekerja, hingga bersosialisasi.
Digitalisasi telah membuka peluang baru bagi Gen Z. Generasi ini dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya. Mereka juga dapat memanfaatkan teknologi digital untuk membangun bisnis dan mencapai kesuksesan.
Karakteristik Gen Z