Lihat ke Halaman Asli

Bimo Putra Pangestu

Belajar dan Terus Berkarya

Omicron Melonjak, Begini Tanggapan Pengunjung dan Pedagang di Malioboro

Diperbarui: 1 Maret 2022   19:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wawancara Pedagang Sabtu, (15/01/2022)

Yogyakarta,-Jumlah wisatawan yang berkunjung di Malioboro awal 2022 ini terlihat normal seperti sebelum masa pandemi Covid-19.

Meski pengunjung mulai membanjiri Malioboro,daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih. "Biasanya ramai,sekitar pandemi gitu agak sepi", Ucap salah satu pedagang, Sabtu (15/01/2022).

Omicron belum diketahui oleh sebagian masyarakat,termasuk salah satu pedagang minuman di Malioboro. "Belum", Ucap pedagang minuman. Dia juga menambahkan adanya virus varian baru ini jelas memberi pengaruh terhadap pedagang yang ada di Malioboro.

Suasana Malioboro pada akhir pekan, Sabtu (15/01/2002)

Di sisi lain pengunjung berpendapat Omicron tidak berdampak pada aktivitas di Malioboro. "Kayaknya sih engga sih,karena di sini juga ramai juga", Ucap salah satu pengunjung, Sabtu (15/01/2022). Pengunjung tersebut juga menambahkan bahwa mereka siap divaksin booster karena itu sudah menjadi aturan yang harus dilaksanakan oleh mereka.

Dilansir dari katadata.co.id GISAID melaporkan ada sebanyak 511 kasus virus Covid-19 varian Omicron di Indonesia per Jumat 14 Januari 2022. Varian Omicron Indonesia naik 8 kasus dari hari sebelumnya. Jumlah tersebut menjadikan posisi Indonesia sebagai negara dengan kasus omricon tertinggi kedua di Asia Tenggara. Negara dengan kasus Omicron tertinggi di Asia Tenggara masih ditempati Singapura dengan 715 kasus.

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X sendiri belum bisa memastikan apakah varian Omicron ini sudah menyebar di Yogyakarta atau belum. "Saya tidak tahu persis apakah sudah masuk Jogja. Tapi kita tidak bisa memberitakan, yang bisa pusat. Kalau saya sama saja dalam arti mengatasi pandemi Covid yang sudah terjadi di Jogja. Sebelum dan setelah Nataru tetap landai, memang ada gejolak tapi itu kan ada yang keluarga, sekolah. Artinya naik tapi besok turun, karena keluarga. Jadi tetap landai," ungkap Sultan, Jumat (14/01/2022).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline