Lihat ke Halaman Asli

Tidak Perlu untuk Menyadarinya

Diperbarui: 2 Februari 2018   05:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

membangun peradapan dengan sejarah. kalimat itu memang terdengar usang untuk didengarkan. apalagi membahasnya diera milenial ini. sejarah memang sangat sulit sekali untuk di uji kebenarnnya. inilah salah satu pintu masuk sejarah itu untuk dikit demi sedikit ditinggalkan oleh penikmat sejarah itu sendiri. untuk mewujudkan pembangunan dengan sejarah memang sangat sulit untuk dilakukan. mengingat data-data yang mendukung akan sejarah sangat sulit untuk di temukan. 

contoh adalah petilasan-petilasan yang ditinggalkan oleh kerajaan sriwijaya, hingga sekarang sangat sulit untuk ditemukan situs-situsnya. kerajaan Majapahit, kerajaan yang besar dan mewarisi banyak sekali sumbangsih bagi negara Indonesia dan dapat dinikmati hingga sekarang, walaupun tidak seluruhnya. meskipun demikian semua itu tidak dapat diperbarui dan sulit untuk dikembangkan lebih mendalam. disinah kesadaran yang benar-benar murni dibutuhkan untuk menerapkan apa yang terdapat dan dilakukan oleh sejarah yang minim diketahui tersebut yang akan dugunakan untuk membagun sebuah peradapan yang sesuai dengan zamannya terutama mengacu dengan nilai-nilai dan norma yang masih hidup hingga sekarang, inilah yang sesungguhnya jarang disadari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline