Lihat ke Halaman Asli

Bima Widjanata Suwaji

Seorang Penulis Biasa

Aksi Damai Poros Suwandak dalam Mengawal Pemerintah Kabupaten Lumajang

Diperbarui: 14 September 2020   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aksi Damai Poros Suwandak (dok. pribadi)

Kaum muda Lumajang terus melakukan pergerakan yang nyata. Masih dengan membawa misi edukatif serta melek akan perkembangan segala macam bentuk dinamika yang terjadi di ranah nasional. Lebih khusus di tanah kelahiran Kabupaten Lumajang.

Pada hari Senin 14 September 2020, salah satu aliansi terbuka Pergerakan Pemuda-pemudi di Lumajang "Poros Suwandak" melakukan aksi untuk menyuarakan aspirasi masyarakat terhadap pemerintah. Dengan latar belakang murni untuk penyampaian tentang koreksi dan evaluasi tentang hasil kinerja pemerintahan untuk kemajuan Kabupaten Lumajang.

Kemajuan yang sangat penting saat ini adalah IPM (Indeks Pembangunan Manusia). Apalagi dalam situasi dan kondisi pandemi seperti yang tengah terjadi. Bagaimana mana sikap pemerintah dalam menangani dan menyikapi agar semua tetap dalam kendali namun pembangunan SDM juga tetap berjalan.

Sebelum melakukan aksi damai, aliansi Poros Suwandak melakukan kunjungan ke Taman Makam Pahlawan. Mengheningkan cipta juga tak lupa untuk dilakukan. Setelah itu, barulah rombongan beriringan parade menuju Kantor Pemerintah Kabupaten Lumajang.

Menjelang 2 tahun periode kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Lumajang, Aliansi pemuda-pemudi ini mempertanyakan progres yang telah dilaksanakan. Terutama di sektor kesehatan, ekonomi, dan pembangunan SDM di Lumajang.

Penuturan dari salah satu sosok yang mengisi orasi, "Diharapkan pihak pemerintah lebih terbuka lagi terhadap masyarakat. Karena dengan keterbukaan informasi untuk saat ini bisa terlihat progres yang dilaksanakan oleh pemerintah. Baik janji-janji terhadap kemajuan Lumajang, serta penanganan pandemi yang sedang terjadi."

Pada aksi damai ini, Wakil Bupati Lumajang hadir menemui para pemuda-pemudi yang berpartisipasi. Mendengarkan aspirasi yang disampaikan dan mendiskusikan bersama di jalan.

Semua rangkaian penyampaian aspirasi dengan terbuka ini tetap mematuhi protokol kesehatan. Seperti semua yang hadir tetap menggunakan masker.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline