Pendahuluan
Kasus diskriminasi ras di era modern ini masih banyak ditemui diberbagai negara. Perbedaan warna kulit, etnis, kepercayaan, budaya, dan latar belakang individu, kelompok maupun golongan kerap menjadi unsur utama pemicu diskriminasi. Diskriminasi ras merupakan salah satu kasus pelanggaran hak asasi manusia yang menitikberatkan pada pelemahan psikologi individu, kelompok, atau golongan. Perbedaan yang muncul masih sulit diterima dengan baik oleh masyarakat. Tanpa disadari, sikap yang mereka tunjukkan telah menimbulkan prasangka buruk terhadap perbedaan tersebut. Kasus diskriminasi ras sering terjadi pada tatanan masyarakat dalam hal ini antar individu, kelompok, maupun individu dengan kelompok.
Australia merupakan salah satu negara yang memiliki masalah terhadap diskriminasi ras. Australia menghadapi tantangan diskriminasi ras akibat masuknya berbagai kelompok etnis ke dalam negaranya. Oleh karena itu kemudian pemerintah Australia meratifikasi aturan United Nations of Human Rights Commissioner (UNHRC), mengenai International Convention on the Elimination of All Forms of Racial Discrimination (CERD) pada tahun 1975 dan menerapkannya di Australia dengan membuat aturan The Racial Discrimination Act pada tahun 1975 (Australian Human Rights Commission).
Pembahasan
Rasisme menjadi masalah besar yang dihadapi tidak hanya oleh masyarakat Australia melainkan oleh masyarakat dunia saat ini. Rasisme sudah mengakar dalam kehidupan masyarakat sejak berabad-abad yang lalu. Tindakan rasis yang dilakukan tak jarang berujung tindakan diskriminasi sosial, perbudakan, pembatasan, kekerasan rasial hingga pembasmian ras.
Australia merupakan salah satu negara yang memiliki masalah terhadap diskriminasi ras dengan jumlah yang tinggi. Banyaknya beberapa etnis yang masuk ke Australia membuat negara ini menjadi salah satu negara dengan keragaman etnis yang cukup beragam. Akan tetapi fakta tersebut justru menimbulkan situasi yang berbeda-beda pada lingkungan dan situasi sosialisasi warga negaranya. Adanya kasus diskriminasi ras di Australia yang semakin berkembang menunjukkan bahwa tidak semua warga negara Australia sudah lepas dari bayang-bayang historis kolonialisasi. Walaupun Australia juga merupakan salah satu negara yang sangat menjunjung tinggi prinsip-prinsip dan nilai-nilai hak Asasi manusia, akan tetapi Australia secara bersamaan dapat dikatakan sebagai negara dengan angka rasisme yang tinggi.
Adanya Australian Human Rights Commission (AHRC) membuat masyarakat dengan mudah melaporkan kasus diskriminasi ras yang menimpa mereka. AHRC bertindak tidak hanya sebagai wadah penerima keluhan, namun juga sebagai badan yang bertanggung jawab melakukan proses konsiliasi hingga keluhan tersebut selesai dengan damai. Upaya pasti yang telah dilakukan oleh Australian Human Rights Commission (AHRC) dalam mengurangi kasus diskriminasi ras di Australia pada tahun 2015-2018 yaitu melalui pelaksanaan aturan dan prosedur sosialisasi atau peringatan awal, penampungan, penyelidikan, penyelesaian, penerusan tindakan hukum dan audiensi publik. Berdasarkan hasil penelitian diatas, keberadaan AHRC telah berhasil menekan dan menyelesaikan banyak keluhan terkait kasus diskriminasi ras di Australia pada tahun 2015-2018.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa konsistensi upaya Australia melalui AHRC dalam membela dan memperjuangkan hak-hak ras minoritas yang telah lama tertindas dan terpinggirkan serta upaya mengurangi kasus diskriminasi ras di Australia yang dapat dilihat penurunannya dari 2015-2018. AHRC secara bertahap melakukan pendampingan dan membuat perubahan signifikan terhadap permasalahan-permasalahan rasial yang ada di Australia selama betahun-tahun sejak era White Australia Policy dihapuskan. Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya ada harapan tinggi dari pemerintah Australia dan masyarakat Australia sekarang untuk menghapuskan batasan rasial yang sudah terbangun sejak masa awal pendudukan. Keinginan untuk berbagi peran dan tempat yang sama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara membuat AHRC menjadi lembaga yang diharapkan mampu berbuat banyak untuk menyelamatkan masa depan Australia.