Lihat ke Halaman Asli

Bimasena

Mahasiswa

Puncak Keberhasilan: Mahasiswa KKM Kelompok 177, 178, dan 179 Meninggalkan Jejak Positif di Desa Tawangrejeni

Diperbarui: 31 Januari 2024   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama Kelompok KKM, DPL, dan Perangkat Desa/dok. pri

Mahasiswa Kelompok KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) 177, 178, dan 179 melaksanakan penutupan KKM mereka dengan penuh semangat dan kebersamaan di Balaidesa Tawangrejeni pada hari Senin, 29 Januari 2024. Acara ini dihadiri oleh seluruh anggota KKM, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan Kepala Desa Tawangrejeni, menciptakan momen yang sangat bermakna dan berkesan.

Dari pukul 08.00 pagi, mahasiswa KKM dengan semangat mulai mempersiapkan segala sesuatu untuk memastikan kelancaran acara. Mereka bekerja sama memasang banner, menata kursi, dan menyiapkan konsumsi bagi peserta dan undangan. Kolaborasi tim antar kelompok tidak hanya mempercepat proses persiapan, tetapi juga menciptakan suasana positif yang menjadi ciri khas kegiatan mahasiswa KKM.

Pukul 10.00, MC membuka acara dengan penuh keceriaan. Sorakan gembira dan tawa riang memenuhi udara, menciptakan suasana yang hangat dan akrab. Lagu Indonesia Raya berkumandang, dipimpin oleh seorang dirigen dengan iringan instrumen, menciptakan momen yang membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan semua peserta.

Perwakilan mahasiswa KKM, yang diwakilkan oleh Ibni Akbar, memberikan sambutan yang penuh emosi, mengenang perjalanan mereka selama menjalani KKM. Cerita pengalaman, tantangan, dan kebahagiaan mengalir dari kata-katanya, menggugah hati semua yang hadir. Dr. H. Miftahul Huda, S.HI., MH, sebagai perwakilan DPL, menyoroti pentingnya pengalaman lapangan dalam membentuk karakter dan keterampilan praktis mahasiswa.

Bapak Kepala Desa, yaitu Didik Wahyudi, memberikan apresiasi yang tulus kepada mahasiswa KKM atas kontribusi positif mereka. Beliau menekankan betapa pentingnya peran mahasiswa dalam pembangunan masyarakat desa. Kepala Desa menyampaikan harapannya agar semangat kolaboratif antara mahasiswa dan masyarakat bisa terus ditingkatkan.

Foto Penyerahan Vandel kepada Kepala Desa/dok. pri

Sesi berikutnya adalah penyerahan simbolik berupa vandel dari perwakilan mahasiswa KKM kepada Kepala Desa sebagai tanda terima kasih. Vandel tersebut bukan hanya menjadi lambang keberhasilan proyek KKM, tetapi juga representasi hubungan erat antara mahasiswa dan masyarakat. Suasana haru dan kebersamaan semakin menghangatkan ruangan.

Puncak acara ditutup dengan pembacaan doa, menggambarkan rasa syukur dan harapan untuk kelancaran perjalanan seluruh mahasiswa KKM. Semua peserta akhirnya menyanyikan lagu bersama, menciptakan energi positif dan meninggalkan kesan yang mendalam bagi semua yang hadir.

Kegiatan penutupan KKM ini tidak hanya menjadi akhir dari sebuah perjalanan, tetapi juga awal dari jejak positif yang ditinggalkan oleh mahasiswa untuk desa Tawangrejeni. Semoga semangat kebersamaan ini dapat terus berkobar dan menjadi inspirasi bagi kegiatan-kegiatan serupa di masa depan, menciptakan dampak positif yang berkelanjutan dalam pembangunan masyarakat.

Foto DPL bersama Perangkat Desa/dok. pri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline