Lihat ke Halaman Asli

Bimasena

Mahasiswa

Membangun Keberlanjutan Ekonomi Melalui Penyuluhan Literasi Keuangan di Desa Tawangrejeni

Diperbarui: 29 Januari 2024   23:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Anggota KKM Bersama Kepala Desa dan Pemateri/dok. pri

Acara penyuluhan literasi keuangan yang berlangsung di Balai Desa Tawangrejeni pada hari Rabu, 24 Januari 2024, mewujudkan upaya nyata untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pengelolaan keuangan yang berkelanjutan. Dengan mengundang para pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Tawangrejeni, acara ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dapat diterapkan dalam aktivitas ekonomi sehari-hari.

Pada pukul 14.30, Orlanda Ichan Mahadewi selaku MC, membuka acara dengan energi yang membara. Suasana semarak semakin terasa ketika lagu Indonesia Raya berkumandang, dipimpin dengan penuh semangat oleh Farida Ikrimatin S.R sebagai dirigen. Sambutan dari ketua pelaksana, Adhitya Salman A., dan kepala desa, Didik Wahyudi, memberikan landasan kuat untuk memahami urgensi literasi keuangan dalam menghadapi perubahan ekonomi global.

Moderator Laila Sa'diyatul M. kemudian memberikan pengantar untuk pemateri utama, Bapak Rizal Agung Wicaksono, S.E. Pembacaan CV pemateri membuktikan keahlian dan pengalaman Bapak Rizal Agung Wicaksono dalam bidang keuangan, memberikan keyakinan kepada para hadirin tentang kualitas materi yang akan disampaikan.

Pemateri memaparkan Materi/dok. pri

Dalam pemaparannya, Bapak Rizal Agung Wicaksono merinci konsep literasi keuangan secara mendalam, menyajikan studi kasus yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Dengan bahasa yang mudah dipahami, pemateri mampu membangun konektivitas emosional dengan audiens, menjadikan materi lebih mudah diterima.

Sesi tanya jawab memberikan kesempatan bagi para hadirin untuk berinteraksi langsung dengan pemateri. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mencakup perencanaan keuangan, investasi, hingga strategi menghadapi risiko ekonomi. Pemateri memberikan jawaban yang informatif dan mendalam, meninggalkan kesan positif pada para peserta.

Dalam closing statement yang disampaikan oleh moderator, Laila Sa'diyatul M., semua konsep dan pengetahuan yang telah dibagikan selama sesi penyuluhan literasi keuangan disatukan, memberikan arah yang jelas bagi para hadirin untuk menerapkan literasi keuangan dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulan dari materi yang disajikan oleh pemateri, Bapak Rizal Agung Wicaksono, S.E., menjadi panduan berharga bagi para peserta.

Bapak Rizal Agung Wicaksono menekankan pentingnya perencanaan keuangan sebagai langkah awal untuk memulai usaha. Dengan merencanakan secara matang, termasuk fokus pada perencanaan keuangan, para pelaku usaha dapat meningkatkan peluang keberhasilan bisnis mereka. Adanya target yang jelas dalam membangun usaha juga menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

Dalam konteks literasi keuangan, Bapak Rizal Agung Wicaksono juga menyoroti pentingnya merencanakan keuangan untuk masa tua. Hal ini mencakup upaya menyusun rencana keuangan yang memastikan kesejahteraan finansial di masa pensiun. Pemateri juga memberikan insight tentang memanfaatkan media sosial sebagai alat yang efektif untuk mempromosikan dan mengembangkan usaha, dengan mengunggah konten yang menarik dan relevan.

Selain itu, siklus keuangan ke depan juga menjadi fokus dalam kesimpulan materi. Mengetahui tren dan siklus ekonomi akan membantu para pelaku usaha untuk mengambil keputusan yang lebih tepat dan adaptif terhadap perubahan pasar. Perancanaan anggaran dan evaluasi pengeluaran menjadi aspek terpenting dalam menjaga keseimbangan keuangan usaha.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline