Lihat ke Halaman Asli

Bimasena

Mahasiswa

Peran Posyandu dalam Meningkatkan Kesehatan Anak dan Lansia: Pengalaman Mahasiswa KKM

Diperbarui: 9 Januari 2024   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Mahasiswa KKM Bersama Petugas Posyandu dan Ibu Kepala Desa

Pada hari Senin, tanggal 2 Januari 2024, mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) turut serta dalam kegiatan Posyandu Anak dan Posyandu Lansia di Dusun Lowokwaru, Desa Tawangrejeni, tepatnya pada RW 8 dan RW 10. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya masyarakat dalam menjaga kesehatan anak-anak dan lansia di lingkungan mereka.

Posyandu Anak dilaksanakan di RW 8 dan dilanjutkan ke RW 10. Tempat ini menjadi pusat perhatian bagi balita dan ibu-ibu muda yang antusias mengikuti kegiatan kesehatan ini. Kehadiran Ibu Lilik, seorang bidan desa yang berpengalaman, menambah semangat dan kepercayaan masyarakat terhadap kegiatan Posyandu.

Para mahasiswa KKM dengan sigap membantu dalam kegiatan pengukuran berat badan dan tinggi badan anak-anak. Mereka juga terlibat dalam distribusi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa sushi Jawa, menu yang telah disamakan untuk seluruh RW, karena merupakan bagian dari program desa Tawangrejeni. Tak hanya itu, mahasiswa KKM juga mencatat data keluarga berencana (KB) untuk ibu-ibu yang hadir.

Mahasiswa KKM Membantu Mengukur Tinggi Badan

PMT berupa sushi Jawa merupakan upaya dari desa untuk menyediakan nutrisi tambahan bagi balita. Selain memberikan informasi dan bantuan langsung, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak.

Setelah proses pengukuran berat badan dan tinggi badan anak selesai, hasilnya dicatat dengan detail oleh mahasiswa KKM. Data ini nantinya dapat digunakan sebagai acuan untuk pemantauan pertumbuhan anak-anak di wilayah tersebut.

Setelah menyelesaikan kegiatan Posyandu Anak di RW 8, anggota KKM melanjutkan perjalanan ke RW 10 untuk mengikuti Posyandu Lansia. Kegiatan di RW 10 tidak hanya difokuskan pada lansia, tetapi juga masih melibatkan Posyandu Anak. Kegiatan yang dilakukan pada Posyandu Anak sama seperti di RW 8. Pada tahap ini, antusiasme warga dari berbagai kelompok usia, baik anak-anak maupun lansia, semakin terlihat.

Pada Posyandu Lansia, mahasiswa KKM terlibat dalam pengukuran berat badan dan tensi darah lansia. Hasil pengukuran tersebut dicatat dan akan menjadi informasi penting dalam pemantauan kesehatan para lansia di RW 10. Selain itu, terdapat sesi konsultasi kesehatan yang memberikan kesempatan bagi lansia untuk berkonsultasi mengenai masalah kesehatan mereka.

Mahasiswa KKM Membantu Mengukur Tensi Darah

Dalam upaya memberikan dukungan lebih lanjut, mahasiswa KKM juga turut serta dalam pembagian makanan berupa roti kepada para lansia. Ini adalah bentuk kepedulian terhadap kebutuhan nutrisi lansia di masyarakat.

Partisipasi mahasiswa KKM dalam kegiatan Posyandu Anak dan Posyandu Lansia ini menciptakan sinergi positif antara pemuda, masyarakat, dan tenaga kesehatan. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat berlanjut secara berkala guna meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan di Desa Tawangrejeni.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline