Lihat ke Halaman Asli

M.F.A. Bima Sakti

Akademisi, Aktivis Mahasiswa, Digitalpreneur

Disrupsi Energi, Transformasi Industri Energi melalui Inovasi Teknologi

Diperbarui: 10 Januari 2024   11:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi internet of things.(Sumber: Thinkstock via kompas.com)

Industri energi mengalami revolusi besar-besaran yang didorong oleh inovasi teknologi. Dari sumber energi terbarukan hingga grid pintar, artikel ini akan menggali bagaimana disrupsi teknologi merombak industri energi, membentuk masa depan yang lebih berkelanjutan dan efisien. 

Pembangkit listrik tenaga surya dan angin semakin mendominasi lanskap energi. Teknologi terbaru memungkinkan peningkatan efisiensi dan penurunan biaya, membuat energi terbarukan semakin dapat diakses oleh berbagai komunitas. 

Inovasi dalam energi gelombang dan pasang surut membuka potensi baru untuk menghasilkan daya dari pergerakan laut. Teknologi ini mengubah energi laut menjadi sumber daya yang dapat diandalkan dan ramah lingkungan. 

Grid pintar menggunakan teknologi otomatisasi untuk mengoptimalkan distribusi energi. Ini mencakup penggunaan sensor cerdas, analitika data, dan kecerdasan buatan untuk mengelola pasokan energi dengan lebih efisien.

Teknologi penyimpanan energi semakin penting dalam mengatasi tantangan fluktuasi produksi energi terbarukan. Sistem penyimpanan energi cerdas memungkinkan penimbunan daya saat produksi berlebih dan pengeluaran saat permintaan tinggi. 

Penggunaan kendaraan listrik semakin meluas dengan pengembangan teknologi baterai yang lebih efisien dan infrastruktur pengisian yang semakin berkembang. Ini membawa perubahan dalam mobilitas, mengurangi jejak karbon sektor transportasi. 

Inovasi dalam transportasi publik berbasis listrik, seperti kereta cepat dan bus listrik, memberikan solusi hijau untuk mengurangi polusi udara di kota-kota besar.

IoT memungkinkan peralatan rumah untuk berkomunikasi dan diatur secara otomatis berdasarkan permintaan energi dan preferensi pengguna. Ini membantu meningkatkan efisiensi penggunaan energi di tingkat rumah tangga.

Penerapan IoT dalam pemantauan infrastruktur energi memungkinkan operasi yang lebih efisien dan perawatan yang lebih tepat waktu, mengurangi potensi kegagalan dan meningkatkan ketahanan jaringan. 

Kecerdasan buatan digunakan untuk menganalisis pola konsumsi energi dan memprediksi permintaan masa depan. Ini membantu operator grid mengelola produksi energi dengan lebih efektif. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline