Lihat ke Halaman Asli

M.F.A. Bima Sakti

Akademisi, Aktivis Mahasiswa, Digitalpreneur

Literasi Keuangan untuk Masa Tua: Menyusun Strategi Keuangan yang Berkelanjutan

Diperbarui: 16 Oktober 2023   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

oleh: Bima Sakti

Masa tua adalah tahap hidup yang membawa perubahan signifikan dalam kehidupan seseorang. Salah satu aspek kunci yang perlu dipertimbangkan saat memasuki masa pensiun adalah literasi keuangan. 

Literasi keuangan pada tahap ini bukan hanya tentang mengelola tabungan pensiun, tetapi juga tentang menjaga kesejahteraan keuangan sepanjang sisa hidup. 

Artikel ini akan membahas pentingnya literasi keuangan bagi pensiunan dan bagaimana menyusun strategi keuangan yang berkelanjutan. Penting untuk memiliki rencana pensiun yang terencana dengan baik sebelum memasuki masa pensiun. 

Ini mencakup mengevaluasi aset keuangan, memahami sumber pendapatan pensiun, dan menentukan target pengeluaran bulanan. Rencana ini harus mencakup berapa banyak yang akan dihabiskan setiap bulan, berapa yang akan diinvestasikan, dan berapa yang akan disimpan. 

Orang yang memasuki masa pensiun seringkali memiliki akses ke tabungan pensiun, seperti 401(k) atau IRA (Individu Retirement Account). Pensiunan perlu memahami cara mengelola dana pensiun mereka, mengoptimalkan pengeluaran, dan menghindari penarikan dana yang berlebihan, yang dapat menguras dana pensiun lebih cepat dari yang diharapkan. 

Literasi keuangan pada masa pensiun juga mencakup mengelola utang dengan bijak. Pensiunan perlu memahami konsep seperti utang hipotek, utang kartu kredit, dan pinjaman pribadi, dan bagaimana mengatasi utang ini tanpa merusak stabilitas keuangan mereka. 

Pensiunan sering mengandalkan investasi sebagai sumber pendapatan tambahan. Literasi keuangan membantu mereka memahami berbagai pilihan investasi, seperti saham, obligasi, dan properti, dan bagaimana mendiversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan. 

Menciptakan dana darurat yang cukup adalah penting, terutama saat memasuki masa pensiun. Dana darurat ini akan membantu melindungi pensiunan dari kejutan finansial, seperti biaya medis tak terduga atau perbaikan rumah yang mendesak. 

Pensiunan perlu memahami aspek-aspek keuangan yang berkaitan dengan kesehatan, termasuk biaya asuransi kesehatan, asuransi jangka panjang, dan perencanaan kesehatan yang melibatkan perawatan jangka panjang. Mengetahui bagaimana menjaga kesejahteraan fisik dan finansial mereka sangat penting. Literasi keuangan juga mencakup kemampuan untuk menjaga hidup sederhana dan bijak dalam pengeluaran. 

Ini berarti tidak menghabiskan lebih dari yang diperlukan dan memprioritaskan kebutuhan dasar. Keadaan ekonomi selalu berubah, dan pensiunan perlu tetap memantau perkembangan ekonomi dan mengukur dampaknya pada keuangan mereka. Ini dapat melibatkan penyesuaian rencana pensiun saat diperlukan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline