Program Studi Teknik Mesin Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya kembali melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Setro, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Bukan kali pertama tim Prodi Teknik Mesin Untag Surabaya berkegiatan di Desa Setro, karena memang sudah terikat kerjasama dan kolaborasi di bidang tridharma, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Diawali dengan penjajakan atau survey terhadap kebutuhan UMKM yang ada di Desa Setro, Dosen-dosen Prodi Teknik Mesin dibagi menjadi empat tim yang dibantu oleh mahasiswa untuk membangun alat yang berfungsi untuk meningkatkan produktivitas masing-masing UMKM. Desain alat, pembuatan, serta uji coba dilakukan di kampus Untag Surabaya.
Hingga akhirnya pada hari Rabu tanggal 15 November 2023, diselenggarakan serah terima alat-alat dan penyuluhan terkait cara kerja dan perawatan alat tersebut kepada pemilik UMKM dan karyawannya. Kegiatan diwadahi dan didukung penuh oleh Pemerintah Desa Setro. Adapun alat-alat yang dibagikan adalah: oven pembuat rengginang untuk UMKM Kudapan Rengginang, alat pengiris pisang untuk UMKM Keripik Pisang, alat peniris minyak juga untuk untuk UMKM Keripik Pisang, dan alat pengaduk kapasitas ekstra untuk UMKM Bolu Kukus Motif Ikan.
Edi Santoso, S.T., M.T. selaku Kepala Program Studi, menyatakan bahwa kegiatan abdimas kali ini adalah menyasar industri rumah atau UMKM yang ada di Desa Setro untuk meningkatkan produktivitasnya. Mahasiswa dengan penugasan khusus, yaitu Tugas Perencanaan, mendesain dan membuat alat-alat yang akan diserahkan kepada UMKM Desa Setro, tentu dengan bimbingan yang intensif dengan Dosen Pendamping.
"Alhamdulillah hasil karya mahasiswa dengan dosen pendamping dapat dimanfaatkan oleh UMKM yang ada di Desa Setro. Semoga dengan diberikannya alat-alat ini, serta penyuluhan yang diberikan kepada pengguna atau karyawan UMKM, dapat meningkatkan produktivitas UMKM-nya sehingga meningkatkan kesejahteraan warga." ujar Edi.
Penyuluhan dilaksanakan di Balai Desa Setro, difasilitasi oleh Pemerintah Desa Setro, yang turut bersumbangsih dalam mengayomi warganya. Perwakilan mahasiswa Teknik Mesin Untag Surabaya memberikan penyuluhan kepada para pengguna UMKM. Materi yang diberikan adalah materi yang aplikatif, yaitu petunjuk penggunaan alat yang akan diberikan, menjelaskan bagian-bagian alat dan masing-masing fungsinya, serta perawatan alat tersebut.
Bu Sayem, pemilik usaha kerupuk rengginang, berharap bisa memanfaatkan oven rengginangnya dengan maksimal, serta ada pendampingan-pendampingan ke depannya. "Mudah-mudahan (alat oven rengginang) bisa bermanfaat, kami ucapkan terima kasih kepada Teknik Mesin Untag Surabaya. Setelah ini harapannya tidak ditinggal, mohon ditambahkan pendampingan-pendampingan tentang pemasaran, promosi, dan lainnya, sehingga UMKM ini dapat berkembang dengan maksimal."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H