Lihat ke Halaman Asli

Purwanto (Mas Pung)

Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Berbagi Ide Mempersiapkan Pelatihan Calon Kepala Sekolah

Diperbarui: 24 Desember 2023   23:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Dok.Pri

Termenung bekali-kali memikirkan kompetensi apa saja yang paling dibutuhkan oleh para kepala sekolah. Kebingungan itu hampir lebih dari dua minggu menyelimuti benak saya untuk memberi pelatihan kepada calon kepala sekolah. Saya masih punya waktu 1 (satu) bulan mempersiapkan. Saya bingung bukan karena tidak punya materi. Materi sangat banyak baik itu kompetensi sebagaimana standar dari Kementerian pendidikan maupun materi tata kelola organisasi secara umum yang juga update.

Beberapa buku kepemimpinan yang miliki, saya baca. Inspirasi sangat banyak, Penting. Menarik. Sangat bagus. Pertanyaan muncul kembali dalam benak saya, "Apakah ini yang dibutuhkan oleh pimpinan Yayasan yang meminta saya melatih para calon kepala sekolah?"

Saya menawarkan sebuah topik kepemimpinan yang humanis. Topik ini saya tawarkan berdasarkan curah pendapat sebelumnya bahwa mereka minta saya lebih banyak bercerita atau sharing nilai-nilai di sekolah kami. Mereka mempunyai keperihatinan besar bahwa guru-guru yang menjadi calon kepala sekolah, dan juga guru lain, kurang peka terhadap kebutuhan orang lain, terutama peserta didik. Tentu bukan hanya ini saja. Banyak keluhan sekaligus harapan mereka terhadap para guru, terutama guru muda agar menjadi guru yang kreatif, punya inisiatif melayani dengan tulus hati. Dengan latar belakang masukan seperti itu saya merumuskan topik pelatihan, "Menjadi Pemimpin yang Humanis"

Tetapi rumusan topik yang saya tawarkan diganti menjadi "Manajemen Sekolah yang Profesional" Hehehehe tentu jawaban saya, "Iya, boleh" Karena mereka yang mempunyai proyek.

Saya eksplorasi topik tersebut dan saya masukan dalam konteks pengelolaan sekolah saat ini. Manajemen sekolah hanyalah salah satu bagian kepemimpinan sekolah. Untuk fokus pada menajemen sekolah yang professional ibara pesawat saya mendapatkan tempat landasan untuk mendarat, yakni Peraturan Direktur Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan Nomor 6565/B/Gt/2020 Tentang Model Kompetensi Dalam Pengembangan Profesi Guru.

Perjen tersebut memberikan ruang pengembangan kompetensi guru dan kepemimpinan sekolah agar bisa menjadi aktor yang mampu menghasilkan kualitas pelajar sesuai dengan perubahan kurikulum yang diusung Kemendikbudristek. Perjen ini masih tergolong sangat anyar kendati dikeluarkan tahun 2020. Saya mendapat kesempatan ikut membedah ini kendati tidak mendalam pada kegiatan Loka Karya Sekolah Penggerak tahun 2023.  Nah, perjen inilah yang saya jadikan landasan untuk memberi pelatihan kepada para calon kepala sekolah atau para guru senior tersebut.

Model kompetensi dalam pengembangan profesi guru di dalam Perjen tersebut terdiri dari dua model: pertama. Model kompetensi guru; kedua, model kompetensi kepemimpinan sekolah. Untuk mengoperasionalkan kompetensi tersebut baik kompetensi guru maupun kompetensi kepempinan sekolah, saya menggunakan 5 (lima) referensi utama, Jalan Baru Kepemimpinan & Pendidikan: Jawaban atas Tantangan Disrupsi-Inovatif, karya Haryatmoko, SJ; kedua: The Greats on Leadership karya Jocelyn Davis; ketiga: Panduan Kerja Kepala Sekolah terbitan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar Dan Menengah (2017); keempat: Buku Pedoman Guru Humanis karya Master Cheng Yen, dan kelima: materi pelatihan maupun buku panduan yang terkait dengan penerapan Kurikulum Merdeka.

Nah, pertanyaannya adalah bagaimana materi dari lima referensi tersebut menjadi proses pelatihan calon kepala sekolah? Jawabannya, "Silakan hadir dalam pelatihan tersebut?"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline