Lihat ke Halaman Asli

Purwanto (Mas Pung)

Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Teknik Kinerja dalam Asesmen Sumatif Asyik Bagi Perserta Didik

Diperbarui: 19 Mei 2023   14:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar. Asesmen sumatif dengan tiknik Tes Lisan dan Presentasi (Sumber: Dok.pri)

"Asik Pak penilaian model ini. Kita gak harus belajar sampai malam. Kan kalau penilaian (maksudnya tes tertulis) kita harus belajar sampai malam" Ungkap salah seorang peserta didik yang mengikuti asesmen menggunakan teknik kinerja. Teknik kinerja dalam asemen sumatif, asyik bagi peserta didik.

Keterampilan pendidik menggunakan beragam teknik asesmen menjadi salah satu praktik baik program Merdeka Belajar yang sangat disenangi peserta didik. Tentu ini juga menjadi praktik baik yang mempermudah pekerjaan guru sekaligus mengobarkan Semangat Merdeka Belajar.


Teknik Asesmen Kinerja 

Asesmen dan pembelajaran merupakan satu siklus yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya berbeda dalam entitas tetapi satu kesatuan dalam proses pembelajaran yang berkualitas. Berikut ini beberapa alasan mendasar yang mendasari pemikiran bahwa pendidik harus menggunakan beragam teknik dalam asesmen. Salah satu teknik asesmen tersebut adalah kinerja.

Ilustrasi gambar. Asesmen sumatif dengan teknik tes tertulis selalu menegangkan (Sumber: Dok.Pri)

Cara Melakukan Penilaian dengan Teknik Kinerja

Teknik penilaian kinerja ini terkadang disebut performance test, bisa berupa praktik, menghasilkan produk, melakukan projek, maupun membuat portofolio.

Pada saat pelaksanaan projek penguatan profile pelajar Pancasila, penulis mendampingi para siswa melaksanakan projek. Untuk asesmen projek ini penulis menggunakan teknik kinerja yang berbentuk portofolio

Hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan penilaian adalah menentukan ketercapaian tujuan pembelajaran. Dalam menentukan tujuan pembelajaran, penulis menggunakan pendekatan dengan menggunakan rubrik. Di dalam rubrik tersebut kriteria ketuntasan terdiri dari dua poin, yaitu: isi laporan dan penulisan yang meliputi tanda baca, susunan kalimat, bahasa baku dan huruf kapital. Di dalam rubrik terdapat empat tahap pencapain yaitu: baru berkembang, layak, cakap dan mahir.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline