Lihat ke Halaman Asli

Purwanto (Mas Pung)

Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Masjid Ikonik Humanistik di Jakarta Menghadirkan Wajah Harmoni Masyarakat Multikultural

Diperbarui: 8 April 2023   16:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar ilustrasi: Masjid KH Hasyim Asyari Menghadirkan Budaya Khas Betawi (Dok.Pri)

Setiap bangsa punya monumen yang mencirikhaskan negaranya. Misalnya Indonesia dikenal dengan monumen Tugu Monas, Singapore dikenal dengan monumen patung Singa, dan sebagainya. Demikian juga sebuah kota, kita bisa langsung menyebut bangunan khas sebagai ikon wisata religi, atau ikon wisata kuliner dan sebagainya. Setiap kota juga punya bangunan tempat ibadah yang menjadi destinasi wisata rohani. Kota Jakarta punya banyak bangunan tempat ibadah Masjid yang unik dan ikonik Humanistik yang menggambarkan wajah Harmoni Indonesia ditengah keberagaman.

Masjid Istiqlal Wajah Toleransi dan Harmoni Indonesia

Siapa yang tidak tahu Masjid Istiqlal? Masjid nasional terbesar di Asia yang terletak di Jakarta Pusat. Masjid Istiqlal menjadi ikon yang mau menceritakan penghargaan bangsa Indonesia terhadap keberagaman beragama di Indonesia. Masjid Istiqlal diarsiteki oleh seorang yang beragama Kristen dari denominasi HKBP (Huria Kristen Batak Protestan). Masjid Istiqlal dibangun bersebelahan dengan Gereja Katedral (Gereja Pusat Katolik) dan Gereja Immanuel (Gereja Reformasi)

Pada hari besar agama Katolik seperti Natal dan Paskah, sebagian besar umat Katolik yang merayakan imannya di Katedral memarkir kendaraannya di komplek Masjid Istiqlal. Demikian juga sebaliknya jika perayaan hari besar agama Islam.  Hubungan yang sangat erat antara agama Katolik dan Islam malah dismbolkan dengan dibangunnya jembatan bawah tanah yang menghubungkan (connecting) kedua bangunan besar tempat ibadah ini.

Dari letak bangunan kedua rumah ibadah ini menghadirkan wajah humanistik masyarakat Jakarta dan Indonesia. Masyarakat yang menghargai, dan punya toleransi tinggi terhadap perbedaan agama. "Kami saudara kendati berbeda agama" itu makna yang dihadirkan Masjid Istiqlal

Keindahan dan kemegahan bangunan Masjid Istiqlal pun memberikan rasa damai dan tenang kepada Jemaah dan pengunjung yang sengaja hadir untuk merasakan aura spiritual di dalamnya. Pengunjung Masjid Istiqlal dari berbagai daerah dan berbagai pemeluk agama yang berbeda. Inilah salah satu kebanggaan kota Jakarta.

Gambar ilustrasi. Masjid Istiqlal menggambarkan penghormatan dan kerukunan antar umat beragama (Dok.Pri)

Masjid Raya KH Hasyim Asyari Cermin Masyarakat Betawi

Berbeda lagi dengan Masjid KH Hasyim Asyari. Masjid yang terletak di pinggir kota Jakarat Barat tepatnya di Semanan, Kalideres ini unik dan khas Betawi. Masjid KH Hasyim Asyari punya ornamen gigi balang dan pagar langkan yang menunjukkan identitas Betawi. Desain Masjid sengaja menyerupai rumah bapang khas Betawi dengan atap bangunan berbentuk segitiga yang menyimbolkan budaya rakyat dan merakyat.

Masjid KH Hasyim Asyari sering digunakan sebagai tempat untuk pembekalan atau pertemuan besar masyarakat dan pelajar Jakarta Barat. Masjid yang mempunyai bangunan 2 lantai didirikan di atas tanah seluas lebih dari 2 hektar memberikan ruang luas untuk aktivitas Jemaah dan masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline