Lihat ke Halaman Asli

Purwanto (Mas Pung)

Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Makanlah 80 Persen Dari Kapasitas Perut Anda

Diperbarui: 17 Oktober 2019   07:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gbr: Dokpri

Ungkapan imperative tersebut sudah seperti darah yang mengalir didalam tubuh bagi para siswa Sekolah Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng Jakarta Barat. Setiap kali pembiasaan makan sehat, para siswa dengan rapi berdiri antri memegang wanpao (tempat nasi masing-masing).

Satu persatu mereka dilayani oleh siswa lain yang piket. Nasi, sayur dan lauk yang tentu adalah vege mengisi wanpao siswa. Setelah semua siswa memegang wanpao yang berisi makanan, para siswa berdiri berdoa dan mengucap syukur atas karunia makanan.

Ucapan selamat makan dari guru dibalas dengan ucapan selamat makan oleh para siswa menandai kegiatan makan sehat bisa dimulai. Itu adalah salah satu pembiasaan di sekolah Cinta Kasih Tzu Chi.

Setiap tanggal 16 Oktober 2109 masyarakat memperingati Hari Pangan Sedunia yang ditetapkan FAO. Keprihatinan terhadap masalah kemiskinan dan kelaparan menjadi daya dorong ditetapkannya Hari Pangan Sedunia.

Empat puluh tahun sejak ditetapkan Hari Pangan Sedunia, pertanyaan mendasar adalah apakah kesadaran untuk menghargai makanan sudah mandarah daging dalam diri kita?

Didalam ungkapan imperative "Makanlah 80% dari Kapasitas Perut Anda" mengandung makna filosofis dan teologis yang sangat tinggi. Bukan sakadar tidak menyisakan makanan, kemudian dibuang.

Membebaskan Diri dari Keserakahan

Itu adalah salah satu makna filosofis dari ungkapan imperative tersebut. Ketika kita makan tidak kenyang ( 80 % dari kapasitas perut), kita pasti tidak akan membuang makanan karena makanan tidak akan tersisa. Tentu ini cerminan dari rasa bersyukur sekaligus menghargai makanan (kehidupan) yang sangat tinggi.

Selain itu, ini adalah upaya manusia untuk bebas dari keserakahan. Sebuah pola hidup sederhana, dan tidak lekat pada kenikmatan. Jika direnugkan lebih mendalam, makna makan tidak kenyang akan menyingkapkan nilai-nilai kehidupan yang sangat luhur.

Karena itu pembiasaan makan dengan tidak kenyang adalah pembiasaan yang teramat penting untuk memaknai kepedulian dan keprihatinan kita pada kemiskinan dan kelaparan yang masih diderita saudara-saudara kita dibelahan bumi yang lain.

Pada konteks ini, sekolah Cinta Kasih Tzu Chi bukan hanya makan tidak kenyang tetapi juga Gerakan vegetarian. Ini merupakan bentuk cinta pada kehidupan dan bumi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline