Lihat ke Halaman Asli

Manusia

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

[caption id="attachment_149297" align="alignnone" width="300" caption="dimanakah keberadaan Mu?"][/caption] Manusia, pernahkah anda melihat kota dari tempat yang tinggi, dari pesawat atau puncak gunung.., sungguh kecil diri manusia, sama Halnya seperti manusia melihat seekor semut.., kadang manusia sering membunuh semut-semut, nyamuk yang hidup umurnya lebih pendek dari manusia., melihat manusia dari ketinggian tiada berharganya nilai manusia yang hidup untuk merusak Alam ini.., serakus-rakusnya hewan, hewan tidak pernah merusak rantai ekosistem, setelah kenyang maka akan pergi meninggalkan makanannya. manusia yang rakus dapat membuat rantai ekosistem terputus, walau sudah kenyang tetap tidak pernah lelah untuk menimbun makanan menggarap semua yang ada di tanah, laut udara sekalipun untuk kepentingan kehidupan saat ini.. waw.., jangan salahkan mereka.. tapi salahkan diri masing-masing.., Apa yang telah anda berikan pada Alam ini? dan sudah sesuai kah dengan yang telah diberikan Alam ini pada anda? lihatlah sekeliling anda! setiap jengkal tanah rusak terlukai oleh sampah.. cobalah untuk membuka mata anda lebih lebar,. manusia tersesat dalam kehidupan semu tanpa mengetahui esensi dan hakekat manusia..., doktrin-doktrin membuat anda fanatik pada suatu hal,.. seandainya ada sedikit saja niat untuk membayar hutang Pada alam.., cobalah untuk membayar dengan hal yang kecil.. membeli barang dengan membawa keranjang pribadi, karena Plastik adalah polusi terbesar untuk Tanah.. cobalah yang merokok untuk mengurangi kebiasaannya, karena asap rokok membuat polusi udara di sekeliling anda, jika ingin merokok carilah tempat yang sendiri yang tidak mengganggu kehidupan disekitar anda.., cobalah untuk selalu mematikan lampu lebih cepat,., cobalah untuk berjalan-jalan ke daerah alam yang masih asri dan segar.., tinggalkan kesibukan kota,.. agar rasa menghargai pada Alam menjadi lebih tinggi... lebih baik lagi membuat acara-acara yang dapat melestarikan Lingkungan, seperti penanaman pohon, mengambil sampah-sampah kota.. dll sesuai kreatifitas manusia untuk hal yang positif dengan berkelanjutan, setiap perbuatan yang anda lakukan, akan menimbulkan perbuatan-perbuatan yang dilakukan oleh orang lain dari hasil perbuatan yang anda lakukan.. seperti efek domino, jika di bedirikan sejajar dan diurutkan sebanyak mungkin, dan kita jatuhkan satu domino paling depan akan menjatuhkan domino-domino yang lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline