Lihat ke Halaman Asli

Jokowi Khianati Ideologi Bung Karno

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1399623565103493840

Di tulisan ini saya inigin membahas salah satu hal penting dari dua orang sosok yang sangat berpengaruh di Indonesia yaitu Jokowi dan bapak proklamator Indonesia, Soekarno. Hal tersebut adalah tentang ideologi yang mereka usung untuk negeri ini. Ada perbedaan yang mendasar yang menurut saya menjadi pembeda dari kedua sosok tersebut.

Jokowi, dinilai tidak seperti Soekarno yang dikenal tegas tentang ide nasionalismenya dan tidak mau didekte pihak asing. Hal tersebut terindikasi dari kunjungan Megawati, Puan Maharani dan Gubernur DKI Joko Widodo yang menemui Duta Besar negara asing menjelang pemilihan presiden masih menyisahkan banyak pertanyaan. Sungguh tidak normal seorang capres membuka komunikasi dengan dunia internasional dengan mengunjungi Dubes-dubes negara asing bukan di Kantor Kedubes, tapi di rumah seorang pengusaha. Sikap Jokowi ini menunjukkan ketidakmatangan dan ketidakarifan politik yang seolah meminta dukungan asing dalam Pilpres 2014. Ini bertolak belakang dengan kearifan Proklamator Kemerdekaan Bung Karno yang tegas menolak campur-tangan asing di Indonesia.

Bahkan Guruh Soekarno Putra yang merupakan adik kandung dari Megawati dan putra Bung Karno, mempertanyakan ideologi yang dibawa oleh Jokowi untuk memimpin Indonesia. Beliau menyatakan keraguannya mengenai kematangan dan jam terbang Jokowi untuk memimpin Indonesia kelak. Berikut ini linknya

http://bit.ly/1ixwpnm
Pembeda nyata dari ideologi yang dibawa oleh Megawati (pendiri PDIP) dengan bapak proklamator kita yang notabene adalah ayah kandung Megawati tercermin dari perbuatannya saat memimpin negeri ini,

http://bit.ly/RtTVfp .

Apa yang telah mereka lakukan untuk Indonesia? Anda tentunya bisa menilai sendiri. Benarkah ideology yang digembor-gemborkan PDIP selama ini selaras dengan ideology bung Karno? Ataukah hanya pemanis buatan untuk rakyat kecil yang mendambakan sosok pemimpin yang nasionalis dan memiliki visi dan misi yang jelas untuk bangsa ini?

Sudah saatnya kita kritis dalam memilih seorang pemimpin bangsa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline