Lihat ke Halaman Asli

sam noer zeha octi farizal

sebenarnya saya adalah ranger merah

Sholat Sunah Penuh Pengampunan

Diperbarui: 1 Agustus 2022   11:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Salah satu praktik Sunnah yang diselenggarakan untuk Muslim adalah doa Qabliyah. Doa Qabliyah adalah bagian dari doa Sunnah Rawatib. Doa Sunah Rawatib adalah doa Sunah yang dilakukan menyertai doa wajib atau lima kali baik sebelum atau setelah melakukan doa wajib.

Doa Dzuhur memiliki dua doa Rak'ah dari Sunah Rawatib, yaitu doa doa Qabliyah Dzuhur sebelum doa Dzuhur dan doa Sunah Ba'diyah Dzuhur dilakukan setelah doa dsuhur.

pengerjaan sholat tersebut ada yang di lakukan sebelum dan sesudah sholat dhuru, solusinya agar tidak terlambat menggunakan alarm atau penunjuk waktu.

 Jika kita memiliki waktu luang di sekitar doa doa Dzuhur, disarankan untuk melakukan doa Qabliyah Dzuhur 4 Rak'ah dan Doa Sunah Ba'diyah Dzuhur 4 Rakaaat.

Berikut ini adalah penjelasan tentang prosedur menerapkan doa Qabliyah Dzuhur Sunah dan bacaannya.

Prosedur Menerapkan Doa Qabliyah Dzuhur

Berdasarkan Buku Pegangan Doa Sunnah penuh oleh Kh Muhammad Sholikhin (2013: 33-34), implementasi 4 Rak'ah dari Doa Qabliyah Dzuhur Sunah dapat dilakukan 4 Rakaat sekaligus dengan satu salam.

Jika 4 rak'ah diimplementasikan sekaligus, maka niatnya adalah:

Ushalli sunnatazh-zhuhri arba'a raka'atin qabliyyatal lilllahi ta'ala. Allahu Akbar.

Arti:

"Aku bermaksud berdoa Sunah di hadapan empat rak'ah karena Allah Ta'ala. Allahu Akbar."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline