Setelah tiga bulan pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sudah saatnya untuk kita mengevaluasi kinerja keduanya.
Dengan latar belakang yang berbeda-Prabowo yang lebih dikenal sebagai mantan jenderal dan tokoh politik senior, sementara Gibran adalah pemimpin muda dengan pengalaman di dunia pemerintahan lokal.
Pasangan ini, membawa harapan baru bagi Indonesia. Tapi, seberapa besar harapan itu terwujud jelang 100 hari kinerja mereka?
Harian KOMPAS baru-baru ini, merilis hasil survei yang menarik, yang menunjukkan bahwa, 80,9% responden merasa puas terhadap kinerja pemerintah.
Angka ini, tentu menggembirakan, mengingat bahwa, kepuasan publik terhadap pemerintahan baru, sering kali, cenderung lebih rendah di awal masa jabatannya.
Namun, untuk dapat mengevaluasi apakah kinerja Prabowo-Gibran benar-benar mencerminkan kualitas kepemimpinan mereka selama 5 tahun mendatang, kita mesti melihat lebih jauh dari sekadar angka-angka survei ini.
Lantas, apa saja yang telah mereka capai sejauh ini, dan apa tantangan yang masih harus dihadapi? Yuk, mari kita membahasnya.
Kepemimpinan yang Terkoordinasi dan Efektif
Salah satu hal yang patut diapresiasi dalam kepemimpinan Prabowo-Gibran adalah pola kepemimpinan yang terkoordinasi dan efektif. Ini kita mesti akui.