Di tepi pasir putih kita berdua,
Tenda sederhana, tempat cinta bernaung.
Kau dan aku, duduk tenang,
Di hadapan laut biru, bagai kanvas terang.
Perahu nelayan membelah samudra,
Diiringi riak kecil yang menyapa.
Kapal barang lewat di kejauhan,
Namun, yang kita rasakan hanyalah keheningan.
Angin sepoi menyentuh lembut wajahmu,
Seolah berbisik rahasia pada kita.
Di sini, waktu serasa berhenti,
Dalam damai yang tak ingin kita akhiri.
Bersamamu, semua indah dan sempurna,
Di bawah langit Pulau Pari yang setia.
Aku ingin berlama-lama,
Menikmati setiap detik, denganmu, selamanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H