Lihat ke Halaman Asli

Billy Steven Kaitjily

Penulis dan Narablog

Nasi Pulut Unti dan Wajik Hidangan Natal Khas Maluku

Diperbarui: 24 Desember 2023   11:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilistrasi Nasi Pulut Unti dan Wajik khas Maluku. (sumber gambar: dokpri/Ani Mulyani)

Natal di Maluku selalu berlangsung meriah. Hal ini sudah pernah saya ulas dalam artikel sebelumnya dengan judul "Mengungkap Tradisi Perayaan Natal yang Unik di Maluku". (silakan dibaca, ya!)

Maluku, sejak dulu, terkenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah. Sehingga, setiap hidangan pasti memiliki rasa rempah dengan paduan bahan lokal yang lezat.

Apalagi jelang perayaan Natal, banyak makanan khas yang biasanya disajikan di tiap rumah. Dua makanan tradisional yang biasanya dihidangkan jelang perayaan Natal adalah nasi pulut unti dan wajik.

Sebenarnya, nasi pulut unti dan wajik bukan hanya disajikan pada saat Natal saja, tapi juga pada saat Idul Fitri.

Sekilas tampilan nasi pulut unti dan wajik mirip nasi jaha khas Manado, karena sama-sama dibungkus dengan daun pisang. Namun, yang membedakan adalag nasi pulut dan wajik dicampur dengan kelapa parut dan gula merah khas Maluku.

Baik nasi pulut unti dan wajik terbuat dari beras ketan putih, yang dikukus bersama santan. Untuk nasi pulut, topingnya adalah kelapa parut yang dicampur dengan gula merah. Agar aromanya harum, nasi pulut dan wajik ditambahkan daun pandan.

Sewaktu masih domisili di Saparua, Maluku Tengah, saya paling sering beli makanan ini di pasar untuk dimakan sebelum berangkat ke sekolah. Namun, jelang Natal, ibu saya akan memasaknya sendiri untuk keluarga. Jadi puas deh makannya.

Makanan tradisional ini, paling cocok disantap pada pagi hari ditemani secangkir teh. Duh, saya tiba-tiba jadi kangen nasi pulut dan wajik. He-he. Berikut saya akan berbagi resep pembuatan nasi pulut dan wajik - kalian bisa mencobanya nanti.

Bahan-bahan utama pembuatan nasi pulut unti:

  • beras ketan putih
  • santan
  • garam
  • kelapa setengah tua yang sudah diparut
  • gula merah
  • air
  • daun pandan

Cara mengolahnya:

  • pertama, kukus beras ketan yang sudah direndam selama 10 menit. Kemudian, angkat dan sisihkan.
  • kedua, rebus santan sampai mendidih. Masukan ketan kukus, tambahkan 1/2 teh garam, dan aduk sampai tercampur merata. Kukus kembali ketan selama 30 menit atau sampai matang.
  • ketiga, rebus gula merah, angkat dan saring. Rebus kembali gula merah bersama daun pandan dan garam, diaduk sampai kental. Masukan kelapa parut, diaduk sampai merata, masak sampai matang dan kering.
  • keempat, cetak nasi pulut sesuai selera, jangan lupa tambahkan toping kelapa parut yang dicampur gula merah.
  • kelima, nasi pulutnya siap disantap bersama keluarga tercinta.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline