Lihat ke Halaman Asli

Billy Steven Kaitjily

TERVERIFIKASI

Nomine Best in Opinion Kompasiana Awards 2024

Kamu Memerlukan Langkah Mundur, Agar Lebih Fokus dan Tak Mengulangi Kesalahan yang Sama

Diperbarui: 29 November 2023   17:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi ekspresi shock dan sedih ketika artikel Kompasianer dihapus oleh mimin Kompasiana. (sumber: pexels.com)

Dear Billy,

Maafkan aku baru mengabarimu sekarang. Akhir-akhir ini, aku sangat banyak urusan. Aku harap, kamu mau memaafkanku, Billy!

Sore ini, aku meluangkan sedikit waktuku untuk menulis surat kepadamu - sekadar untuk menyapa dan menghibur hatimu yang sedang gundah-gulana.

Aku tahu, kamu sangat shock, ketika artikelmu dihapus oleh admin Kompasiana hari ini. Padahal, tulisan itu, sudah kamu buat dengan hati-hati. Kamu sedih, karena ini kali ketiga artikelmu dihapus oleh admin Kompasiana.

Kamu khawatir bila 2 kali lagi melakukan pelanggaran, akunmu akan dibekukan selamanya. Dan itu artinya, kamu sudah tidak bisa lagi menulis dan berkarya di platform Kompasiana.

Billy, apa kamu masih ingat dengan apa yang pernah disampaikan oleh A. S. Laksana dalam kelas menulis sebagai meditasi beberapa waktu lalu?

Laksana mengatakan kalau dalam hidup ini, kita memerlukan langkah mundur. Dia mengumpamakan hidup kita seperti sebuah mobil. Mobil memerlukan persneling mundur, karena gerak mundur sesekali diperlukan untuk maju ke tempat tujuan yang terjauh sekalipun.

Mobil tidak bisa memaksakan dirinya untuk maju terus pada saat berada di jalan buntu. Aku mengamati, belakangan ini, kamu tancap gas terus. Sejak tergabung di Kompasiana, kamu menulis setiap hari, bahkan tiga artikel berhasil kamu tayangkan dalam satu hari.

Sehingga, selama 65 hari ini, kamu sudah menayangkan sekitar 101 artikel di Kompasiana. Tentu saja, aku akui akan semangat dan ketekunanmu itu.

Tetapi, Billy, kamu perlu langkah mundur, supaya kamu lebih fokus dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline