Penantian di bulan November ini semakin meningkat bagi para pecinta sepakbola, bahkan juga untuk yang hanya sekedar menyukai dunia olahraga secara umum, seiring dengan kehadiran Piala Dunia yang akan segera dimulai. Ajang yang diadakan setiap empat tahun sekali ini menjadi sungguh dinanti-nantikan banyak orang, terlebih karena sempat adanya penundaan yang dilakukan pada waktu-waktu kemarin. Regulasi pandemi di sejumlah negara memaksa beberapa timnas memundurkan laga mereka untuk beberapa hari, mengakibatkan FIFA kembali “memutar otak” soal bagaimana mereka akan melaksanakan pertunjukan global ini. Pertandingan yang biasanya selesai di pertengahan bulan Juli, kali ini direncanakan untuk selesai di bulan Desember, minggu ketiga.
Sayang sekali, menjelang Hari H, tidak sedikit pemain yang terkena cedera saat bermain di liga domestik mereka. Pemain-pemain papan atas seperti N’Golo Kante, Paul Pogba, Timo Werner, dan masih banyak lagi terpaksa absen karena kondisi mereka yang mengharuskan istirahat selama paling tidak sebulan. Karena hal ini, berbagai spekulasi pun ikut muncul pada tim-tim yang terlihat “sengaja” underperform (bermain di bawah rata-rata kemampuan) hingga tersingkir dari kompetisi Liga Champions—padahal mereka termasuk tim yang mumpuni untuk lolos ke babak selanjutnya—hanya supaya para pemain mereka lebih fit untuk menghadapi Piala Dunia, layaknya Atlético Madrid dan Juventus. Tim Itali yang kerap dijuluki Bianconeri ini, yang terakhir berpartisipasi serta memenangkan Liga Europa tahun 1993, secara mengejutkan selesai di posisi ketiga dalam fase grup Liga Champions, membuat mereka secara resmi bergabung kembali dalam Liga Europa setelah kurang lebih 29 tahun. Sementara itu, Atlético yang hanya berhasil meraih 1 kali kemenangan mendapati diri mereka di posisi keempat, tereliminasi begitu saja. Cukup ironis bagi salah satu raksasa Spanyol untuk menerima peristiwa ini.
Terlepas dari itu, banyak hal menarik lain yang muncul dari dunia sepakbola sepanjang pra-Piala Dunia ini, mulai dari Khvicha Kvaratskhelia, pemain asal Georgia yang memberikan kontribusi hebat bagi timnya, Brazil yang dibanjiri pemain-pemain berbakat, hingga Argentina yang sangat digadang-gadang banyak penggemar agar memenangkan Piala Dunia setelah kemarin berhasil mengangkat trofi Copa América bersama kapten mereka, Lionel Messi. Intinya, banyak ekspektasi yang diharapkan dari para penggemar agar kompetisi global ini menjadi sesuatu yang membekas dalam kehidupan mereka, layaknya kompetisi yang sudah-sudah. Semoga apa yang diharapkan dari para penggemar sepakbola di seluruh dapat terwujud, walau mungkin tidak semua.