Lihat ke Halaman Asli

Nabilla Khoerunnisa

Accounting student

Perilaku Dalam Organisasi

Diperbarui: 5 Januari 2024   09:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sistem pengendalian manajemen mempengaruhi perilaku manusia. Sistem pengendalian manajemen yang baik mempengaruhi perilaku sedemikian rupa sehingga memiliki tujuan yang selaras, artinya tindakan-tindakan individu yang dilakukan untuk meraih tujuan-tujuan pribadi juga akan membantu untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi. Dengan demikian, tujuan utama dari sistem pengendalian manajemen adalah memastikan (sejauh mungkin) tingkat "keselarasan tujuan (goal congruence)" yang tinggi. Dalam proses yang sejajar dengan tujuan, manusia diarahkan untuk mengambil Tindakan yang sesuai dengan kepentingan pribadi mereka sendiri, yang sekaligus juga merupakan kepentingan Perusahaan.

Dalam mengevaluasi praktik pengendalian manajemen, ada dua pertanyaan penting yang diajukan :

  • Tindakan apa yang memotivasi orang untuk bertindak demi kepentingan diri mereka sendiri?
  • Apakah Tindakan-tindakan ini sesuai dengan kepentingan organisasi tersebut?

Faktor -- faktor Informal yang Mempengaruhi Keselarasan Tujuan

Faktor -- faktor Eksternal

Faktor -- faktor eksternal adalah norma-norma mengenai perilaku yang diharapkan di dalam Masyarakat, dimana organisasi menjadi bagiannya. Norma-norma ini mencakup sikap, yang secara kolektif sering juga disebut sebagai etos kerja, yang diwujudkan melalui loyalitas pegawai terhadap organisasi, keuletan, semangat dan juga kebanggaan yang dimiliki oleh pegawai dalam menjalankan tugas. Sebagai contoh, industry kereta api memiliki norma yang berbeda dengan industry penerbangan. Di lain pihak, sikap dan norma juga bergantung pada masing-masing negara.

Faktor -- Faktor Internal

  • Budaya
  • Gaya Manajemen
  • Organisasi Informal
  • Persepsi dan Komunikasi

Fungsi Kontroler

Orang yang bertanggung jawab dalam merancang dan mengoperasikan sistem pengendalian manajemen disebut sebagai seorang kontroler. Sebenarnya, dibanyak organisasi, jabatan orang ini adalah chief financial officer (CFO).

Kontroler biasanya menjalankan fungsi-fungsi sebagai berikut :

  • Merancang dan mengoperasikan informasi serta sistem pengendalian.
  • Menyiapkan pernyataan keuangan dan laporan keuangan (termasuk pengembalian pajak) kepada para pemegang saham dan pihak-pihak eksternal lainnya.
  • Menyiapkan dan menganalisis laporan kinerja, menginterpretasikan laporan-laporan ini untuk para manajer, menganalisis program dan proposal-proposal anggaran dari berbagai segmen Perusahaan serta mengkonsolidasikannya ke dalam anggaran tahunan secara keseluruhan.
  • Melakukan supervisi audit internal dan mencatat prosedur-prosedur pengendalian untuk menjamin validitas informasi, menetapkan pengamanan yang memadai terhadap pencurian dan kecurangan serta menjalankan audit operasional.
  • Mengembangkan personel dalam organisasi pengendali dan berpartisipasi dalam Pendidikan personal manajemen dalam kaitannya dengan fungsi pengendali.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline