Lihat ke Halaman Asli

Nabilla Khoerunnisa

Accounting student

Strategic Planning

Diperbarui: 25 Desember 2023   13:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manajer yang kompeten akan banyak fokus memikirkan masa yang akan datang. Hasilnya berupa pernyataan resmi yang disebut Strategic Plan.

Strategic Plan adalah Proses menentukan rencana dan program jangka panjang yang akan dilakukan dam perkiraan berapa banyak sumber daya yang perlu dialokasikan untuk setiap program untuk beberapa tahun yang akan datang.


Strategic Formulation VS Strategic Planning

- Strategic Formulation : Proses menentukan strategi baru dalam menentukan tujuan (goals) dan menciptakan cara untuk meraih goals tersbut yang sifatnya tidak sistematis.

- Strategic Planning : Proses menentukan bagaimana implementasi strategi untuk menjadikan goals sebagai suatu yang perlu dipikirkan bagaimana cara implementasinya secara efektif dan efisien yang sifatnya lebih sistematis.


Manfaat Strategic Planning

1. Kerangka untuk membangun anggaran.

2. Alat pengembangan manajemen.

3. Mekanisme untuk memaksa manajemen berpikir jangka panjang.

4. Alat untuk menyesuaikan manajemen dengan strategi perusahaan.


Karakteristik Strategic Planning (S/T)

1. Manajemen puncak harus diyakinkan bahwa Strategic Planning adalah sangat penting.

2. Organisasi idealnya berukuran besar dan kompleks.

3. Ada ketidakpastian yang cukup besar dimasa yang akan datang dan organisasi harus mempunyai fleksibility untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dan kondisi.


Analyzing Proposed New Programs

  • Perusahaan / organisasi yang baik, mestinya selalu bersifat reaktif atau proaktif atas perkembangan bisnis dengan melihat trend dan persaingan.
  • Ide boleh dateng darimana saja.
  • Perlu iklim yang baik sehingga muncul kreatifitas dari segala arah.
  • Biasanya sebuah ide diuji dengan pendekatan / teknis :
    • Net Present Value (NPV)
    • Internal Rate Return (IRR)

4 Alasan bahwa NPV / IRR tidak dipakai :

a. Ide / proposal sudah sangat jelas.

b. Estimasi untuk proyek terkait sangat tidak pasti, cukup digunakan teknik pay back period.

c. Proyek yang diusulkan tidak selalu berkaitan dengan kenaikan profit, tetapi mungkin berpengaruh kepada perbaikan moral karyawan / brand image.

d. Tidak ada alternatif kelayakan yang dipakai.

Analyzing Ongoing Programs

Ada dua metode yang dapat dipertimbangkan yaitu :

1. Value Chain Analysis.

2. Activity Based Costing.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline