Lihat ke Halaman Asli

Billa Insan

Mahasiswa Universitas Airlangga

Meningkatnya Penjualan Online Dampak Masa Pandemi COVID-19

Diperbarui: 26 Mei 2024   17:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

New World. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 telah membawa banyak perubahan. Salah satunya dalam pola konsumsi masyarakat dan dampak yang paling terlihat adalah peningkatan yang signifikan pada penjualan melalui platform online. Marketplace yang terdapat di Indonesia seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli, JD.ID, dan sebagainya pada saat pandemi covid-19 semakin laris di instal oleh masyarakat Indonesia. 

Beberapa faktor telah berkontribusi pada peningkatan penjualan online selama pandemi COVID-19. Pertama, adanya keterbatasan kegiatan di luar rumah dan pengetatan aturan pembukaan pusat perbelanjaan (mal) telah membuat masyarakat lebih memilih berbelanja secara online. Kedua, kemudahan akses ke platform belanja digital dan kemampuan untuk berbelanja secara online telah membuat proses ini lebih mudah dan praktis dibandingkan dengan berbelanja secara langsung. Ketiga, adanya dorongan dari perubahan kondisi yang memaksa masyarakat untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi telah membuat banyak orang berpindah ke belanja online sebagai alternatif yang lebih aman dan efektif.

Selama penutupan pusat perbelanjaan saat PSBB (pembatasan sosial berskala besar) banyak konsumen yang beralih ke belanja online untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, seperti makanan, minuman, dan barang-barang rumah tangga. Selain itu,elektronik, fashion, dan kesehatan juga mencatat pertumbuhan yang signifikan. Tidak dapat dipungkiri, dengan adanya masa pandemi yang menjadikan keterbatasan aktivitas diluar rumah mendorong banyak pelaku usaha, terutama UMKM, untuk beralih atau memperkuat strategi penjualan online melalui platform online seperti Gofood, Grabfood. Dengan terbatasnya akses ke toko fisik, transformasi digital menjadi keniscayaan agar bisnis tetap dapat bertahan. Sehingga mempermudah transaksi jual beli para konsumen dan lebih mudah dan praktis. Dengan begitu, pandemi telah mendorong terjadinya evolusi digital di Indonesia. 

Meningkatnya penjualan online pada masa pandemi COVID-19 telah membawa implikasi yang signifikan untuk perekonomian. Pertama, penjualan online telah membantu meningkatkan pendapatan bagi para pelaku usaha yang telah beradaptasi dengan kondisi pandemi. Kedua, penjualan online telah membantu meningkatkan jangkauan pemasaran dan meningkatkan skala penjualan. Ketiga, penjualan online telah membantu meningkatkan kemampuan perekonomian digital di Indonesia, sehingga dapat membantu meningkatkan kemampuan masyarakat dalam beradaptasi dengan kondisi pandemi.

Peningkatan penjualan online diperkirakan akan terus berlanjut meskipun pandemi COVID-19 telah mereda. Hal ini karena perubahan perilaku konsumen yang semakin terbiasa dengan gaya hidup digital dan ingin lebih praktis. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline