Lihat ke Halaman Asli

Abizar Yanuar

Mahasiswa

Tanah Kuburan Warisan Tuhan Pemangsa Ketakutan

Diperbarui: 19 Oktober 2024   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

flickr.com

Jeritan arwah dalam tanah yang digadaikan kepada para penjarah.

Membangunkakn jasad yang tertidur lelap dalam ruang dingin dan senyap.

Gelap gulita bagai harapan yang digantung di tiang bendera

Yang semerah darah, seputih mani, seharam jadah, sebangsat Nazi.

Menolak perintah agar hidup tidak terjajah kuasa maut siluman penghisap darah.

Dengan sumpah serapah bid'ah, para penziarah menyusuri lembah keterasingan yang dihuni makhluk serakah.

Kombinasi limbah dan sampah berhala yang disembah ribuan jamaah.

Mengharap jannah selepas hari penghakiman yang menuai ketakutan.

Dalam rentetan sejarah yang ditulis dengan darah dan nanah, penuh gejah dan lintah.

Yang membuang risalah dari mulut para penadah dengan titah-titah yang berlandaskan dekaden.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline