X: Hallo…..
Y: Ya hallo…. ini siapa..??
X: Ini gue… masa gak kenal..?
Y: Serius saya gak kenal…. Siapa..?
X: Sombong ya mentang-mentang sudah sukses..
Percakapan via telephon ini berduras sekitar 10 menit, dan selalu ada kata-kata sombong yang bikin gak enak hati. Kata-kata sombong itu tegas sekali diucapkan dan berulang. Akhirnya saya menjawab nama seorang sahabat lama yang suaranya sangat mirip dengan si penelepon (setelah beberapa saat meningat-ingat).
Y: Kamu Dani ya…??
X: Iyalah… tuh kan mentang-mentang sukses cepat lupa…
Y: Sory bro… loe ganti nomor HP ya…
X: HP kemarin hilang, gue ganti nomor ….
Percakapan pun berlanjut sampai akhirnya mengarah ke bisnis. Bisnis yang ditawarkan adalah barang-barang elektronik. Dan si X berusaha untuk meyakinkan bahwa barang elektronik tersebut sangat murah, tidak akan rugi untuk membelinya. Saya pun terpancing juga untuk membeli, dan si X mengatakan posisi dia saat ini ada di pelabuhan. Si X mengatakan untuk membeli barang-barang itu dia bermain mata dengan petugas pelabuhan, makanya bisa murah.