Mirisnya Gaji Guru di Indonesia

Menurut laporan BPS mengenai situasi pendidikan di Indonesia tahun 2022. Jumlah guru di Indonesia menurun dari tahun sebelumnya, statistik penurunan paling banyak terjadi pada guru jenjang sekolah dasar. Tentunya hal ini perlu dicari tahu faktor penyebabnya.

Disalah satu faktornya adalah Gaji. Gaji guru menjadi salah satu indikator penting dari penghargaan suatu negara atas profesi dan kualitas itu sendiri. Berdasarkan data yang dihimpun dari situs lowongan kerja Jobstreet. Rata-rata terendah gaji guru di Indonesia pada Oktober 2023 adalah Rp.2,4Jt perbulan. 

Dan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2024 tentang Gaji pegawai Negeri Sipil, gaji guru PNS Golongan I berkisar antara Rp.1.685.700 sampai Rp.2.901.400 perbulan.

Bila gaji guru PNS saja tidak memumpuni, bagaimana dengan gaji guru honorer? Gaji guru honorer di Indonesia sangat jauh dari kata merata. Guru honorer gajinya Rp.1,5Jt sampai dengan Rp.2Jt di wilayah kota besar. Sedang di daerah hanya berkisar di Rp.300 ribu sampai Rp.1Jt dengan jangka waktu yang tidak menentu.

Kemendikbud membeberkan kenapa gaji guru honorer sangat kecil. Menteri Muhadjir menyadari bahwa gaji guru honorer sangat kecil. Kecilnya gaji guru honorer karena yang menggaji mereka adalah kepala sekolah. maka, pemerintah daerah tidak bisa mengeluarkan gaji untuk guru honorer. Dan beberapa penyebab lainnya gaji guru honorer kecil seperti guru honorer tidak memiliki status kepegawaian. Hal ini membuat mereka tidak ada jaminan kepastian kerja.

Tentunya miris untuk suatu profesi yang mulia dengan gaji yang dirasa kurang untuk kebutuhan sehari-hari selama sebulan. Menurut Katadata Indonesia, gaji guru di Indonesia sangat kecil bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga.

 Dan mengapa hal itu bisa terjadi? Salah satu utama yang menyebabkan gaji guru rendah adalah kurangnya penghargaan atas profesi guru dalam masyarakat. Padahal, guru berperan sangat penting dalam membentuk masa depan bangsa. Namun, mereka seringkali tidak dihargai sebagaimana mestinya dalam hal kompesasi finansial.

Bisa disimpulkan penurunan jumlah guru di Indonesia faktor gaji dan tingginya jumlah guru honorer nonsertifikasi pendidikan yang menyebabkan beban pendidikan profesi guru semakin besar.