Lihat ke Halaman Asli

Dosa Tak Dapat Diwariskan dan Cara Menebus Dosa

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dosa merupakan sesuatu yang "menggangu" pikiran dan batin setiap manusia. Hal yang menyebabkan adalah karena pertanggung jawabannya tidak hanya di dunia ini melainkan juga diakhirat kelak.

Dosa adalah sesuatu yang akan dipertanggung jawabkan oleh pelakunya. Sekiranya pun para nabi melakukan perbuatan dosa maka ia akan menanggungnya sendiri. demikian pula jika umat melakukan dosa maka seorang utusan Tuhan tidak akan menanggung dosa umatnya.

Taurat, Injil dan juga Alquran. Tiga kitab ini mengajarkan bahwa setiap orang yang berdosa tidak akan dapat mewariskannya pada orang lain.

Taurat mengajarkan : "Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, janganlah juga anak dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena dosanya sendiri." (Matius)

Injil Mengajarkan : "Sebab tiap-tiap orang akan memikul bebannya sendiri." (Galatia)

Bahkan Yesus sendiri datang adalah untuk membalas setiap orang berdasarkan perbuatannya. :

"Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya." (Matius 16 : 27)

Dan Alquran mengajarkan : "...dan tidaklah seorang melakukan dosa melainkan kemudharatannya kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain..." (Al-Anam : 164).

Ada beberapa cara Tuhan mengampuni dosa hamba-Nya.

Pertama adalah Tuhan mengampuni karena kemurahan-Nya.

"Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu." (Yesaya)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline