Ingin berkantor di coffee shop atau coworking space yang kekinian? Hal ini bisa dilakukan salah satunya dengan menjadi penulis lepas. Ya, penulis lepas adalah salah satu profesi yang diidam-idamkan banyak orang. Mengulik cara menjadi penulis lepas juga banyak dilakukan seiring semakin banyak yang ingin menjadi penulis lepas.
Peluang Cerah, Profesi Penulis Lepas Kian Diburu
Seiring dengan semakin berkembangnya media sosial dan digital marketing, maka profesi penulis lepas semakin dicari oleh perusahaan atau pelaku bisnis online. Bisnis ke depan adalah soal digitalisasi. Jadi, kebutuhan akan sebuah konten di internet akan selalu ada.
Menjadi penulis lepas memiliki prospek yang bagus. Salah satu alasannya adalah adanya peningkatan permintaan content writer. Hal ini juga didorong oleh penggunaan internet yang terus meningkat. Informasi tentang apapun dicari melalui internet.
Pemilik-pemilik website tidak mungkin memproduksi sendiri konten-konten untuk websitenya. Maka dari itu, mereka membutuhkan jasa penulis guna memenuhi permintaan konten yang terus meningkat. Dari sini muncul kebutuhan akan penulis lepas online yang besar.
Selain itu, profesi ini sangat fleksibel. Menjadi penulis lepas tidak memerlukan jam kerja pasti yang penting deadline terpenuhi. Proses menulis bisa dikerjakan dimana saja dan kapan saja. Inilah yang membuat profesi ini tampak fancy. Jika bosan dengan suasana rumah, penulis bisa melipir ke coffee shop dan menyalakan laptop di sana.
Uang dari menulis lepas ini juga tidak bisa dibilang sedikit. Beberapa penulis lepas dibayar per kata namun ada juga yang per project. Semakin banyak dan semakin berkualitas tulisan yang dihasilkan, maka rupiahnya semakin besar.
Cara Menjadi Penulis Lepas Profesional
Modal menjadi penulis lepas bisa dikatakan minim. Seseorang hanya perlu koneksi internet dan komputer saja untuk bisa menjadi penulis lepas. Lalu, jika modal sudah ada bagaimana caranya bisa menjadi penulis lepas? Berikut ini penjelasannya:
1. Buat Blog
Cara menjadi penulis lepas yang pertama dan utama adalah membuat blog. Blog diibaratkan showcase bagi penulis lepas. Tulisan-tulisan yang sudah dibuat bisa di upload ke blog. Secara tidak langsung, blog juga merupakan portofolio seorang penulis lepas. Maka, usahakan tampilan blog menarik serta tulisan yang di upload berkualitas.
2. Bergabung dengan Komunitas
Komunitas sangat penting untuk seorang penulis lepas. Saat ini, sudah banyak komunitas menulis yang juga memfasilitasi anggotanya untuk mendapatkan job menulis. Job menulis bisa beragam, mulai dari ghostwriting, content writing, review dan banyak lagi. Jadi, jangan sampai tidak bergabung dengan komunitas.
3. Membuat Portofolio
Selain blog, portofolio berupa daftar pekerjaan atau tulisan yang pernah dibuat penting untuk dimiliki seorang penulis lepas. Portofolio ini biasanya diminta oleh pemberi kerja atau pada saat pitching tulisan. Siapkan portofolio yang baik sehingga ketika ada permintaan bisa langsung diberikan.
4. Mendaftar ke Situs Freelance
Ada banyak situs freelance yang menyediakan job-job menulis. Mendaftarlah dan siapkan portofolio untuk kebutuhan pitching. Dengan portofolio yang menarik, pekerjaan-pekerjaan dari situs freelance ini bisa didapatkan. Ingat untuk selalu mengerjakan pekerjaan sesuai deadline agar pesanan kembali masuk.