Gambar Diunduh dari kelvinsudalivenny.blogspot.com
Seperti merasakan saat masa-masa menyenangkan dulu. Selama ini hanya membayangkan permainannya saja sudah tidak ingin terlibat. Tapi kali ini, permainan itu, dengan masuk-masuk yang mengesankan, benar-benar momen-momen kenikmatan dan rasa puas dari klimaks. Permainan dan masuk-masuk itu telah menutupi dahaga selama ini, yang mana TimNas sudah lama tidak ML (Mengalahkan Lawan).
Tangan dingin Alfred Riedl sepertinya menjanjikan sebuah TimNas yang solid, permainan cepat, naluri mencetak gol yang agresif, serta pertahanan yang rapat sebagai antisipasi atas serangan balik. Sungguh tim yang ideal! Bagaimana kalau TimNas ini kita sebut saja Adonara, karena perjuangan mereka yang tak kenal lelah dan pantang menyerah laiknya mewakili tarian perang Hedung dalam kultur masyarakat Adonara di Nusa Tenggara Timur.
Dari riwayat singkat Alfred Riedl yang saya baca disini, Mas Alfred ini ternyata mantan penyerang Austria di tahun 1975. Tidak heran bila cara dia berstrategi bersifat ofensif, serang.., serang..., serang...! Menjadikan sebuah tontonan atau hiburan yang menarik, setidaknya memicu adrenalin penonton ke level maksimum membuat GBK bergetar saat Adonara menyarangkan bola ke gawang Filipina.
Entah bagaimana semangat juang Adonara bisa tumbuh begitu fantastis dengan stamina yang prima serta daya tahan yang mengagumkan. Bagi saya yang menonton di layar TV, dua kali 45 menit seakan berjalan begitu cepat. Relativitas waktu!
Mungkinkah Mas Alfred dan team pelatihnya telah menemukan rahasia proses pembentukan dan pelatihan Adonara? Jika ya, sebaiknya rahasia itu dipertahankan dan dikembangkan lebih lanjut, agar cita-cita Adonara bertempur di Piala Dunia bisa tercapai.
Puluhan ribu Fans Adonara (Adonarame) pun mulai kesurupan..., tidak masalah mengantri panjang ber jam-jam, berdesak-desakan membeli tiket masuk ke GBK untuk pertandingan penentuan Minggu 19 Desember ini.
Sekali lagi puluhan ribu Adonarame akan memadati GBK, bergemuruh dengan senandung perang meniupkan Foy Doa serta suara bolo (gemerincing di kaki) untuk mengiringi semangat juang Adonara!