Disiplin adalah power!: Cukup, jangan terlena dengan kemanjaan yang anda umbar atas sukses yang telah anda capai dalam tujuh hari berturut-turut kemarin. Sebaiknya anda juga jangan berbangga dulu kepada teman-teman anda atas kemajuan yang belum apa-apa ini.
Coba kita lihat grafik yang telah anda buat. Saya bisa perkirakan, dari raut wajah anda yang penuh percaya diri, anda jelas seorang yang berpendirian teguh, detil dalam perencanaan, tepat waktu, berlatih dengan sepenuh hati, hampir tidak ada daftar dalam program latihan yang terlewatkan. Yang juga mengagumkan adalah anda memperlihatkan sikap yang berani dalam manajemen mengkonsumsi makanan anda! Maka, karena semua alasan itu..., dengan akrab saya tepuk bahu anda dan sambil menatap balik mata anda, saya mengarahkan telunjuk saya ke wajah anda, lalu saya berkata dengan nada rendah dan agak serak: "You've got the power!"
Jadi, wajar jika saya memperkirakan penurunan berat anda yang terjadi berkisar 500 s/d 750 gram. Perkiraan ini didasarkan pada data statistik jika 80 s/d 100% dari keseluruhan program minggu pertama ini dijalankan.
What..? wah anda jangan sinis begitu...., tentu saja program ini telah dilakukan sebelumnya, dan khusus hanya untuk tujuan penurunan berat dan pembentukan postur tubuh yang ideal.
Ok.., sikap anda tadi mendorong saya untuk menyinggung sedikit beberapa hal yang sering dijadikan kendala bagi mereka yang melaksanakan program ini. Ada sebagian peserta menghentikan program atas alasan-alasan "tidak bisa menyediakan waktu sebanyak 2 jam setiap harinya," atau ada juga yang mengatakan "tidak fokus dalam menerapkan manejemen mengkonsumsi makanan," dan yang lain lagi mengatakan "materi latihan yang diterapkan terlalu berat." Bagi saya peserta itu telah mengambil keputusan yang sangat tepat, karena dengan alasan itu, dia telah menjaga kredibilitasnya, agar jangan sampai dicap tidak kompeten, tidak komit, atau yang paling jelek "tidak punya power."
Jadi, meskipun seorang peserta memiliki materi yang cukup, badan yang sehat, serta kemampuan fisik yang baik, kemungkinan besar ia akan mengalami kegagalan di awal program ini, jika tidak memiliki sikap disiplin yang memadai. Disiplin dan daya juang seseorang sangat berkaitan erat, dan keduanya menjadi satu kesatuan yang penuh tenaga dan mewakili karakter yang mempesona jika objektif yang ingin dicapai, menjadi bagian dari prioritas kehidupannya.
Ok, cukup dengan berdefinisi, faktanya, tulisan ini perlu dilanjutkan ke pembahasan program latihan minggu ke dua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H