Lihat ke Halaman Asli

Bijak R. Ahadito

Dosen FMIPA Universitas Sriwijaya

Mengembangkan Kompetensi dan Membuka Wawasan Mengenai Profesi dalam Pelatihan Dasar CPNS

Diperbarui: 11 November 2022   06:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pengembangan kompetensi dan pembekalan bagi Calon Aparatur Sipil Negara tahun 2022 dilaksanakan melalui program Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan. Pelatihan yang dilaksanakan pada bulan Agustus hingga November 2022 ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: 1) Massive Open Online Course (MOOC), 2) Distance Learning, 3) Aktualisasi, dan 4) Evaluasi.

Pelatihan Dasar CPNS bertujuan untuk membekali para CPNS dengan pengetahuan mengenai nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK, yang merupakan akronim dari "Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif". Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk membekali calon PNS dengan pengetahuan mengenai wawasan kebangsaan, nilai-nilai bela negara, metode analisis isu kontemporer, SMART ASN, dan Manajemen ASN.

Materi-materi tersebut diberikan dalam bentuk modul pembelajaran pada masa Massive Open Online Course untuk pembelajaran mandiri, serta dengan metode kuliah pada tahapan Distance Learning agar materi tersebut dapat dipahami dengan baik oleh para calon abdi negara. Saat ini, Pelatihan Dasar CPNS telah memasuki masa aktualisasi, di mana para calon ASN dilatih untuk menerapkan nilai-nilai ASN BerAKHLAK dan SMART ASN yang telah dipelajari secara mendalam pada tahap MOOC dan distance learning dalam melaksanakan tugasnya di instansi masing-masing.

Penulis adalah satu peserta dari kegiatan ini. Pada tahap aktualisasi ini, Penulis melaksanakan kegiatan dengan judul “Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah Kimia Bioanorganik di Program Studi S1 Kimia Universitas Sriwijaya”. Mata kuliah Kimia Bioanorganik ini adalah mata kuliah baru yang disediakan pada Kurikulum 2021, dan rencananya akan mulai diselenggarakan pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024.

Ide mengenai kegiatan ini bermula saat Penulis memperhatikan bahwa ada beberapa mata kuliah baru yang belum memiliki dokumen pendukung seperti RPS dan modul, termasuk mata kuliah Kimia Bioanorganik. Penyusunan RPS sebagai panduan bagi dosen dan mahasiswa merupakan hal yang penting dan mendesak untuk menjamin lancarnya keberjalanan mata kuliah tersebut di masa depan, sehingga harus segera dilaksanakan. Penulis memilih untuk menyusun RPS mata kuliah Kimia Bioanorganik karena Penulis menilai mata kuliah ini memiliki potensi yang cukup besar untuk membuka ruang kolaborasi antara bidang ilmu Biokimia dan Kimia Anorganik, yang notabene merupakan bidang keahlian Penulis.

Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester ini membuka mata Penulis tentang profesi dosen, karena Penulis bergabung di Universitas Sriwijaya dengan status sebagai fresh graduate pada Maret 2022 dan masih sangat minim pengalaman. Penulis berharap RPS yang telah disusun ini dapat menjadi panduan yang baik bagi dosen maupun mahasiswa dalam melangsungkan mata kuliah Kimia Bioanorganik nantinya. Selain itu, selama penyusunan RPS ini, Penulis juga merasakan pentingnya mengamalkan nilai-nilai ASN BerAKHLAK, di mana tanpa pengamalannya Penulis akan mengalami kesulitan; baik pada penyusunan RPS maupun pada keberjalanan karir Penulis selanjutnya.

Dalam tahap aktualisasi ini, Penulis dipandu oleh Sekretaris Jurusan Kimia Universitas Sriwijaya, Dr. Addy Rachmat, M.Si., sebagai Mentor dan Adhani Ekowati, M.Si. dari Kementerian Perhubungan sebagai Coach. Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Mentor, Coach, dan rekan-rekan dosen di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya atas bantuan, saran, dan wejangan yang telah diberikan kepada Penulis selama bertugas di Universitas Sriwijaya. Selanjutnya, hasil aktualisasi ini akan dievaluasi dan diseminarkan pada tahap terakhir Pelatihan Dasar yang akan diselenggarakan di Bogor.

Dr.Eng. Bijak Riyandi Ahadito, S.Si., M.Eng. adalah putra daerah Sumatera Selatan. Lahir di Jakarta, 16 Januari 1994, Bijak adalah anak pertama (dari tiga bersaudara) dari pasangan Letkol CZI Ir. Hartonadi, M.M. dan Dra. Betty Heryanti yang berasal dari Desa Baru Rambang, Kab. Muara Enim. Pada tahun 2014, Bijak mendapatkan gelar sarjana pada usia 20 tahun setelah menempuh pendidikan di Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung. Pada tahun 2020, Bijak mendapatkan gelar Doctor of Philosophy in Engineering pada usia 26 tahun setelah menimba ilmu di Jurusan Kimia, Departemen Ilmu Rekayasa Material, Fakultas Ilmu Rekayasa, Osaka University, Jepang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline