Lihat ke Halaman Asli

Transformasi Digital dan Sistem Operasi: Tantangan dan Solusi Untuk Infrastruktur Kritis dan Pemerintahan

Diperbarui: 5 April 2024   03:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Transformasi Digital dan Sistem Operasi: Tantangan dan Solusi untuk Infrastruktur Kritis dan Pemerintahan

Di era transformasi digital, pemerintah di berbagai negara berlomba-lomba untuk mendigitalisasi layanan publik. Hal ini merupakan langkah yang positif untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan aksesibilitas layanan bagi masyarakat. Namun, di balik euforia transformasi digital, terdapat isu penting yang perlu diperhatikan seperti keamanan dan kehandalan infrastruktur kritis dan pemerintahan. Pada artikel ini berfokus pada pandangan sebagai seorang akademisi dengan isu-isu yang kerap terjadi terkait adanya permasalahan yang muncul pada infrastruktur kritis dan pemerintahan.

Isu-isu yang Kerap Terjadi:

Keamanan Siber: Infrastruktur kritis dan pemerintahan sering menjadi target serangan siber, seperti malware, ransomware, dan cyberattack lainnya. Serangan ini dapat mengganggu layanan publik, mencuri data sensitif, dan bahkan membahayakan keamanan nasional.

Ketidakcocokan Sistem Operasi: Banyak instansi pemerintah masih menggunakan sistem operasi yang sudah usang atau tidak kompatibel dengan teknologi baru. Hal ini dapat menyebabkan inefisiensi, kerentanan terhadap serangan siber, dan kesulitan dalam mengintegrasikan sistem yang berbeda.

Kurangnya Keahlian: Kurangnya tenaga ahli di bidang keamanan siber dan administrasi sistem operasi dapat menghambat implementasi dan pengelolaan infrastruktur kritis dan pemerintahan yang aman dan handal.

Keterbatasan Anggaran: Anggaran yang terbatas untuk infrastruktur IT dapat menghambat investasi dalam sistem operasi yang canggih dan pelatihan untuk staff.

Solusi untuk Mengatasi Isu-isu:

Meningkatkan Keamanan Siber: Pemerintah perlu menerapkan strategi keamanan siber yang komprehensif, termasuk penggunaan teknologi keamanan yang canggih, pelatihan untuk staf, dan edukasi publik tentang keamanan siber.

Standarisasi Sistem Operasi: Pemerintah perlu menetapkan standar untuk sistem operasi yang digunakan dalam infrastruktur kritis dan pemerintahan. Standar ini harus memastikan kompatibilitas, keamanan, dan skalabilitas.

Membangun Kapasitas Tenaga Ahli: Pemerintah perlu berinvestasi dalam pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan keahlian tenaga ahli di bidang keamanan siber dan administrasi sistem operasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline