Lihat ke Halaman Asli

Bigor

KKNT UPI 2020 KELOMPOL 38

Dampak Covid-19 terhadap Ekonomi Masyarakat dan Bisnis Rumahan di Kabupaten Bandung

Diperbarui: 29 Desember 2020   19:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemunculan virus Corona atau Covid-19 mulai terdeteksi pertama kali di negara China pada awal Desember 2019. Kala itu, sejumlah pasien berdatangan ke rumah sakit di Wuhan dengan gejala penyakit yang tak dikenal.

Kini covid-19 sudah menyebar ke seluruh dunia seperti Amerika, Spanyol, Italia dan Indonesia termasuk negara yang terkena. Membuat situasi ekonomi dunia semakin memburuk hari demi hari bahkan ekonomi masyarakat pun ikut memburuk.

Di Indonesia dampak covid-19 di bidang perekonomian mengalami penuruan yang sangat pesat hampir krisis . phk di mana mana, turunya pendapatan negara hal itu membuat masyarakat indonesia sangat khawatir begitu juga di kabupaten bandung.

Kabupaten bandung adalah salah satu kabupaten yang menjadi kabupaten yang banyak sekali home industry nya karena pabrik pabrik besar seperti Kahatex, Karina berada di Kabupaten Bandung dan Sudah bertahun-tahun para investor dari dalam ataupun luar negeri membangun pabrik disana,bahkan ada puluhan pabrik yang tersedia di Kabupaten Bandung  , sehingga banyak pula penduduk lokal atau pun luar kota berebut untuk berbondong bondong membuka toko atau cabang  pabrik itu . Setahun belakangan ini,terjadi wabah yang sangat mengerikan yang terdapat di seluruh dunia,yaitu covid 19.

Semenjak datang nya covid ini dan dari hari ke hari semakin banyak yang terkena wabah tersebut, pemerintah memutuskan untuk membatasi aktifitas warga nya. Banyak sekali orang yang menderita akibat pandemi ini,apalagi para wirausaha yang harus menghidupi keluarga nya. salah satu yang paling merasakan dampak covid ini ialah para Pebisnis Rumahan dan Toko Toko yang berada di Kabupaten Bandung .

Banyak dari mereka yang harus di gulung tikar dan jual ini itu karena bisnis mereka mengalami penurunan penghasilan yang sangat besar akibat pandemi ini, bukan hanya satu dua orang , bahkan ratusan hingga ribuan orang harus menutup, Pekerjaan tidak ada,bantuan dari pemerintah juga malah di korupsi,sudah sengsara makin sengsara pula.

Selain para pebisnis rumahan dan toko toko ,ada juga para buruh pabrik yang merasakan dampak covid ini. Misalnya pegawai  yang biasa bekerja setiap hari saat ini mereka harus menganggur 1 minggu sekali masuk bergiliran karena itu tadi mengalami penurunan penghasilan sudah sejak awal covid datang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline