Lihat ke Halaman Asli

zahwan zaki

Alumni IAIN SAS Babel (Pendidikan) dan Alumni STIA-LAN Jakarta (Bisnis)

Ingat Nak, Ini Pesan Bapakmu (Jilid 2)!

Diperbarui: 13 September 2020   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Pesan Bapakmu 8 / Sumber: digdayamedia.id

Pada artikel saya sebelumnya yang berjudul “Nak, Jika Ingin Selamat Dunia Akhirat, Ingatlah Pesan Bapakmu!”, terdapat tujuh “Pesan Bapakmu”. Nah, untuk artikel saya kali ini akan mengupas lima “Pesan Bapakmu”.

Pesan-Pesan Bapakmu Jilid 2, di antaranya:

# Pesan Bapakmu 8: Ingat nak, bahagianya hidupmu bukan terletak pada harta dan jabatanmu, melainkan pada kesederhanaan dan kebesaran hatimu.

Makna pesan: 

Ketika berbicara bahagia, tentunya terkait dengan nyamannya suasana hati dan fikiran. Selain itu tentunya terbebas dari permasalahan hidup yang selalu mendera.

Suatu saat kalian akan mengarungi bahtera rumah tangga bersama pasangan hidup masing-masing. Kalian akan memahami arti kerasnya hidup dan kalian akan merasakan apakah kalian sedang berbahagia ataupun tidak.

Anak-anakku, kalian perlu memahami bahwa harta dan jabatan bukanlah satu-satunya sumber kebahagiaan. Kalian tidak harus memaksakan jika harus memiliki harta yang banyak atau memiliki suatu jabatan yang tinggi.

Akan tetapi nak, kesederhanaan dalam menjalani hidup dan selalu berbesar hati dalam menerima kenyataan hidup, itulah yang akan membuat kalian bahagia seutuhnya. Di saat kalian sudah memahami itu semua, kalian akan terhindar dari masalah-masalah yang membelit hidup.

# Pesan Bapakmu 9: Ingat Nak, belajarlah ilmu agama sedini mungkin, biar kamu tidak tersesat di dunia fana ini

Makna pesan: 

Mengapa bapak sering mengajak kalian belajar membaca Al-Qur’an, mengajari cara berwudhu, cara mendirikan sholat, memberi sodaqoh ataupun berpuasa Ramadhan? Tiada yang lain nak, semata-mata untuk hidup kalian nak.

Anak-anakku, hidup ini keras. Akan tetapi, kalian akan mudah melaluinya selama kalian memiliki pedoman hidup yang salah satunya adalah memiliki ilmu agama. Di saat kalian sedang kesusahan atau terbelit suatu masalah, kalian bersegeralah mengambil wudhu, mendirikan sholat dan dilanjutkan membaca Al-Qur’an. Dengan izin Tuhan, hati kalian akan tenang dan mampu melalui kesulitan hidup.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline