Kegiatan PMDK (Pengabdian Membangun Desa) merupakan proses pembelajaran perkuliahan serta penelitian yang dimana kegiatan yang dilakukana dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai bidang kehidupan beermasyarkat. Pelaksanaan PMDK ini ditujukan juga untuk menumbuhkan rasa empati terhadap berbagai permasaalahan yang ada di lingkungan masyarakat serta mewujudkan juga salah satu implementasi Tridharma perguruan tinggi yaitu berupa pemberdayaan masayarakat. Urgensi dari program ini adalah karena melihat dari sekian banyak lahan yang ada, masih banyak yang tidak termanfaatkan dengan baik, disamping sulitnya mendapatkan bibit unggul dan kelompok tani yang belum berjalan dengan maksimal membuat lahan justru ditumbuhi semak belukar dan tidak terurus. Maka dari itu, kami berinisiatif untuk memberikan bantuan bibit untuk Desa Poncogati ini diperlukan dengan tujuan untuk memanfaatkan lahan yang ada. Sehingga bantuan bibit yang datang bisa dimanfaatkan untuk kelestarian lingkungan dan dapat menguntungkan baik itu dari segi lahan juga peningkatan taraf hidup masyarakat. Adapun luas lahan yang kemungkinan bisa dimanfaatkan untuk bibit tanaman ialah sebanyak 4 Ha, yang akan ditanami dengan beberapa jenis bibit tanaman.
Dimana untuk mendapatkan bibit tersebut perlu mengajukan surat permohonan bantuan bibit tanaman ke BPDHSL yang diamana kantornya ada di daerah Brantas Sampean D/a Jalan Mangundiprojo NO.1 Buduran Sidoarjo Jawa Timur. Dimana untuk bibit yang kita ajukan berjumlah 2000 batang dengan jenis bibit yaitu kelengkeng, durian,sirsat, dan nangka. Kita menunggu surat balasan tersebut sekitar 1 minggu dan untuk bibit yang di acc yaitu kelengkeng (300 batang), durian (300 batang),sirsat (300 batang),nangka (300 batang), dan ditambah tanaman kayu lainnya (mahoni,sengon,dll 800 batang). Untuk pengambilan bibitnya sendiri dapat di ambil di persemain permanen Jember. Kemudinn setelah itu, bibityang sudah di bawa akan diletakan di rumah Kepala Desa, sedangkan untuk sistem pembagiannya bibit akan dibagi rata kepada setiap kepala dusun dimana untuk di desa Poncogati sendiri terdiri dari 14 kepala dusun, dan kepala dusun akan membagikan semua bibit kepada masyarkat yang berada diwilayahnya. Dalam pemanfaatan lahan yang tidak dimanfaatkan dengan baik, maka sudah sepatutnya dimanfaatkan dengan salah satu caranya dengan menanami tanaman yang bermanfaat dan memiliki nilai jual yang bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat serta kegiatan ini dapat menjadi langkah awal kita dalam upaya melestarikan tanaman unggulan lokal serta kegiatan atau program yang kita lakukan ini bisa dijadikan sebagai program baru di Desa Poncogati serta diharapkan bisa terus berjalan dengan konsisten.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H