Lihat ke Halaman Asli

bidin cumi

Penyuka buah semangka dan pecinta kuliner Lamongan

Pak Yuhronur, Ingin Wujudkan Lamongan Tempat Paling Ramah untuk Pekerja Seni

Diperbarui: 4 Desember 2019   15:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pak Yuhronur saat bersama musisi | dokpri

Lamongan adalah kota kecil yang sangat didominasi oleh perdagangan, sedangkan untuk sektor kesenian dirasa masih belum unggul karena masih belum adanya ruang-ruang publik yang mendukung tentang kesenian diantaranya musik, inilah yang menggugah hati pak Yuhronur  untuk bisa menjadikan kota Lamongan tempat paling ramah untuk para pekerja seni.

Saat melewati perempatan lampu merah jln. Sunan Drajat disana kita bisa melihat pengamen jalanan yang berkelompok, berbekalkan angklung dan peralatan musik lainnya mereka mengamen di pinggir jalan. Dan akhirnya mereka berkesempatan diundang pak Yuhronur untuk datang ke rumah dinas 1 Desember 2019. Ini adalah sebuah tanda bahwa keperdulian yang sangat besar bagi Pak Yes untuk bisa membawa Lamongan menjadi tempat ramah bagi Musisi.

Musisi yang ada di Lamongan itu sangat banyak dan sangat berprestasi. Anak-anak muda Lamongan itu konten kreator semua. Dan ini menjadi triger untuk bisa mewujudkan Lamongan sebagai kota ramah bagi pekerja seni.

Dalam unggahan Facebook Yuhronur efendi, beliau menuliskan status "mari wujudkan Lamongan tempat yg paling ramah untuk pekerja seni. Tempat yang bisa menyaksikan konser musik hampir tiap hari, entah musik jalanan atau musisi yg sudah terkenal. Seperti hal nya jogja pasti kita bisa mewujudkan kota Lamongan menjadi kota kreatif", Ujarnya.

Saatnya kita bersama-sama mewujudkan Lamongan seperti jogja sebagai kota ramah pekerja seni, mari bantu pak Yuhronur  mewujudkan hal tersebut. karena dengan begitu sektor ekonomi kreatif Lamongan akan tumbuh, iklim investasi akan meningkat dan karya anak muda Lamongan menjadi lebih dihargai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline