Halo ..masih ingat aku kan, aku Vano. Beberapa waktu lalu bu Bidan Tari pernah menuliskan kisah kelahiranku. Itu lho yang judulnya 2 Kali Gagal Program Bayi Tabung, Setelah 9 Tahun Menanti. nah aku sekarang mau bercerita tentang ayahku.
Lihat ayah sepertinya sedang mengamati wajahku hehehehe, wah seolah tidak percaya jika akhirnya aku lahir ke dunia. Kadang ayah sering gemas dan menciumku tiba - tiba..aku sampai kaget karena masih mengantuk hehehehe.
Ya, aku memang lama sekali baru bisa bertemu ayah bunda, bangga sekali punya ayah seperti ayahku...dia selalu punya waktu untuk memperhatikan aku dari pagi sampai siang, siang hingga sore, sore sampai malam hehehhe, karena ayahku usaha sendiri di rumah, jadi lebih sering bersamaku.Tapiiiiii aku tidak pernah bosan, malah semakin dekat dan manja pada ayahku.
Mmm bundaku seorang bidan. Dia cantik dan cekatan. Jika aku lihat bunda sedang ada pasien, ayah selalu siap untuk menagajakku bermain main. Ah menyenangkan sekali.
Yaaaa ..cuma itu tuh, gaya ayah terlihat kaku sekali ya hihihi, itu aja malu - malu karena mau difoto bu bidan Tari, tapi ssst gendongan ayahku terasa begitu hangat. Ayah sering menyanyikan lagu - lagu mandarin yang menina bobokkan aku. Hmmmm...bunda nggak bisaaaaaaa hehehehehe, soalnya bundaku asli Jawa Timur. Wah asyiknya punya ayah seperti ayahku, udah ganteng penyayang juga, pinter menyanyi dan cinta sekali pada bundaku.
Hai, aku Gavrila, ayahku seorang pelaut. Dia sering mengarungi samudera luaaaaaaaaaas sekali. Hmmm kata bunda, waktu aku masih dalam kandungan tiga bulan, bunda ikut ayah berlayar hingga ke luar negeri.
Ah itu hanya cerita bunda, hihihihi. Aku tidak bisa ikut menikmati pemandangan laut. Dengar semua cerita bunda tentang ayah, wow ternayata ayahku hebat lho. Dia tidak takut ombak besar. Ayah pergi berlayar untuk membelikan aku mainan kapal selam yang bagus dan supaya kelak aku bisa sekolah menjadi tentara angkatan laut yang hebat.
Bundaku seorang perawat, tadi malam bunda masuk shift malam. Nah ayahlah yang menemaniku bobok. Hmmmm...begini ya rasanya dikelonin ayah hehehee. Habis ayah jarang bertemu denganku sih. Karena sejak aku umur sebulan ayah berlayar.
Hebatnya sebelum berangkat berlayar ayah mengecat seluruh rumah dengan cat aneka warna supaya aku cerdas katanya pada bunda hihihi.