Lihat ke Halaman Asli

Melihat Dari Dekat Proses Pembuatan Selembar Kain Batik

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1349127458576051850

Berawal dari sebuah kekaguman akan hasil karya seni batik di Indonesia, membuat  saya penasaran ingin tahu bagaimana sebenarnya proses pembuatan batik itu berlangsung. Terlebih selama ini  proses membatik yang saya ketahui hanya lewat foto - foto atau pameran lukisan yang memperlihatkan bagaimana seorang perempuan Indonesia duduk mengerjakan batik tulis dengan alat canting di tangannnya. Perjalanan mengunjungi pusat pembuatan batik  saya lakukan awal Juli 2012 lalu di  Laweyan, kota Solo . Tempat tersebut terkenal sebagai salah satu pusat pembuatan batik  tulis dan batik cap. Dari salah satu galeri batik tradisional tersebut saya berkesempatan melihat langsung tahapan membatik mulai awal pembuatan hingga selesai.

13491276392085126737

Langkah awal yaitu menyediakan kain Mori berwarna putih polos dan mengukurnya  lalu memotong - motong kain mori tersebut sesuai dengan keperluan yang ditentukan. Kain mori ini bila akan dicap maka dibawa ke sebuah ruangan khusus  semacam pusat tempat pengerjaan batik cap. Ruangannya tidak terlalu luas  tapi pekerja di situ tampaknya sudah terbiasa  dengan lokasi kerja yang sempit dan panas. Kagum rasanya saat menyaksikan mereka melakukan gerakan cap  secara cepat dengan alat di tangan mereka, tidak menggunakan mesin cetak.

13491277931161818587

Ternyata pembuatan batik cap ini juga memerlukan ketrampilan khusus. Ada alat berbentuk seperti setrika  tetapi di bawahnya berupa bidang segiempat dengan ukiran batik sesuai motif yang diinginkan. Dan pekerja batik cap akan mencelupkan  alat tersebut pada" malam" cair lalu dengan gerakan cepat mereka segera menempelkan cap tersebut pada kain mori, jika lambat maka cairan malam cepat beku.

13491279441963463951

13491283301364835523

1349128375802080782

Untuk pembuatan batik tulis hampir sama yakni setelah dipotong - potong sesuai ukuran yang dikehendaki kemudian kain mori digambar menggunakan pensil untuk membuat pola motif batik yang diinginkan. Berikutnya lalu dicanting, ada alat tulis dari tembaga kecil seperti pena untuk membuat gambar dengan menggunakan cairan malam cair. [caption id="attachment_215715" align="aligncenter" width="545" caption="foto koleksi Bidan Romana Tari"]

13491291061724664936

[/caption]

Proses berikutnya adalah pewarnaan. Pengerjaan pewarnaan sama dengan pewarnaan pada batik cap. [caption id="attachment_215711" align="aligncenter" width="300" caption="foto koleksi Bidan Romana Tari"]

13491285791836190330

[/caption] [caption id="attachment_215714" align="aligncenter" width="300" caption="foto koleksi Bidan Romana Tari"]

13491289001783603733

[/caption] Setelah selembar kain mori tersebut  selesai dicanting maupun  dicap lalu menuju ke tempat khusus pewarnaan. Ada banyak sekali serbuk warna yang dapat dipilih di sana untuk mewarnai. Proses pewarnaan ini dengan cara celup. Hingga seluruh bagian kain yang diinginkan terendam warna sesuai pola yang dikehendaki  pekerja batik tersebut.

1349128731480323445

Sekarang batik sudah selesai diwarna, tahapan berikutntya adalah disorot menghilangkan malam yang melekat pada batik tersebut dengan cara mencelupkan pada air panas agar seluruh  lapisan malam luruh. Sehingga tampaklan corak batik sesuai yang diinginkan. [caption id="attachment_215722" align="aligncenter" width="545" caption="foto koleksi Bidan Romana Tari"]

13491301211446667534

[/caption]

Kemudian setelah proses pewarnaan selesai  batik akan dibilas dan dibersihkan noda malam yang masih tersisa, selanjutnya  diangin - anginkan untuk mengeringkan. Bahan batik yang sudah jadi tersebut   dibawa ke pengerjaan bagian penjahitan untuk pembuatan baju, sprei, taplak meja dan sebagainya. Di ruang penjahitan  pola dan model pakaian dibuat beberapa ukuran dewasa dan anak - anak. Lalu tahap selanjutnya adah pengemasan dan pengiriman bahan batik ke tempat - tempat yang telah ditentukan, pasar, toko galeri dan sebagainya  hingga batik tersebut  tiba di tangan kita sebagai pembeli. [caption id="attachment_215717" align="aligncenter" width="519" caption="foto koleksi Bidan Romana Tari"]

1349129572620030795

[/caption]

1349129700104685951

1349129921363567194

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline