Lihat ke Halaman Asli

Remaja, Jangan Gadaikan Masa Depanmu dengan Minum Obat Aborsi

Diperbarui: 4 April 2017   17:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

[caption id="attachment_142418" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption] Sebuah pengalaman tentang remaja bernama Laddy ( bukan nama sebenarnya) berusia 17 tahun terpaksa harus dirawat di sebuah  rumah sakit  swasta di Surabaya akibat mengalami perdarahan hebat. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata Laddy telah melakukan upaya pengguguran kandungan ( aborsi ) dengan menelan enam tablet pil aborsi. Menurut pengakuannya ia mendapatkan obat tersebut dari temannya. Obat itu satu paket seharga satu juta rupiah. Peristiwa ini sudah lama  berlalu, tetapi mengapa masih saja terus ada kasus serupa yang masuk ke ruang bersalin. Sebuah keprihatinan membuat bidan ingin mengangkat dalam artikel kali ini. Saat merawat Laddy saya tanya " Obatnya dapat darimana dik?" " Temannya teman saya suster" " Kamu tahu nggak bahayanya" " Nggak, katanya cuma pendarahan dikit dan mules aja" Penggunaan obat aborsi sangat beresiko bagi keselamatan jiwa. Bukan hanya perdarahan saja. Bahkan juga beresiko infeksi rahim bila proses aborsi tidak bersih. Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan tehnologi informasi membuat semua orang termasuk remaja dapat dengan bebas dan cepat mengakses  berbagai macam hal termasuk mencari informasi tentang cara - cara melakukan aborsi sendiri. Sebenarnya apa sih  isi obat yang digunakan untuk penguguran kandungan? Obat - obat untuk aborsi pada umumnya  berisi zat kimia sejenis hormon prostaglandin  yang merangsang kontraksi dari otot  . Sebenarnya obat ini juga bermanfaat dalam terapi penyakit lambung. Pada dosis tertentu berakibat menimbulkan  kontraksi  rahim. Kontraksi inilah yang dapat meyebabkan hasil pembuahan mengalami keguguran. Apakah obat - obat aborsi itu sama dengan obat induksi persalinan? Dalam pelayanan kesehatan kebidanan, obat -obat tersebut juga digunakan untuk merangsang kontraksi pada kehamilan antara lain pada kasus kehamilan lewat waktu. Namun penggunaan obat ini  harus dengan pengawasan seorang dokter spesialis kandungan. Bidan yang bertugas mendampingi proses persalinan juga secara intensif  mengamati reaksi dari obat tersebut. Bahkan dalam penggunaan medis kebidanan, dosis yang digunakan sangat kecil dalam jarak yang telah diatur  oleh dokter. Mengapa obat aborsi berbahaya untuk remaja ? Keadaan rahim dan alat reproduksi remaja masih belum sempurna pertumbuhannya. Obat aborsi atau obat penguguran kandungan berbahaya karena menimbulkan resiko perdarahan hebat, dapat merobek rahim, bila sering menggunakan secara ilegal remaja berpotensi mengalami kemandulan akibat rahim mengalami infeksi, meningkatkan resiko terjadinya kanker rahim, bila janin gagal digugurkan akan berakibat cacat bawaan saat dilahirkan, pada kehamilan diluar kandungan dapat perdarahan dan resiko kematian yang sangat tinggi. Bisa tidak kehamilan diluar kandungan digugurkan dengan obat aborsi dan bagaimana bisa tahu kalau hamil diluar kandungan ? Hasil pembuahan yang tertanam di luar rahim misalnya di saluran telur atau tuba ahanya dapat dilihat melalui USG kandungan. Kehamilan diluar kandungan tanpa digugurkan pun sudah beresiko  nyeri yang luar biasa  dan perdarahan hebat. Oleh karena itu hati  - hati, terlambat haid dan test kehamilan positif belum tentu hamil dalam rahim. Bila remaja berspekulasi  untuk mencoba minum obat aborsi akan memperberat resiko tersebut bahkan kematian dapat mengancam jiwanya. Hamil berapa bulan yang aman untuk digugurkan? Tidak ada kehamilan  remaja diluar nikah yang aman untuk digugurkan. Yang ada adalah kehamilan yang perlu diamankan. Sekalipun dampak fisik mungkin pada beberapa kasus tidak langsung dapat terlihat tetapi secara psikologis akan menimbulkan gangguan. Merasa berdosa, tidak percaya diri, stres dan depresi berkepanjangan. Maka bagi remaja yang belum siap hamil sebaiknya tidak coba - coba melakukan free seks dengan lawan jenis. Selain beresiko penyakit menular seksual juga bila terjadi kehamilan akan panik karena tidak siap. Akibatnya remaja mencari informasi antar teman sebaya. Minum obat aborsi secara ilegal. Kalau  saat remaja pernah melakukan beberapakali aborsi dengan obat dan berhasil, apa yang harus saya lakukan sekarang ? Bertobatlah untuk tidak mengulangi hal itu lagi. Jangan gadaikan masa depan dengan minum obat aborsi. Yang berlalu tak bisa diralat kembali. Sekarang kunjungi dokter kandungan dan ceritakan semua masalahmu lalu minta pemeriksaan yang diperlukan untuk memastikan kesehatan rahim dan seluruh alat reproduksi. Lakukan ini sebelum menikah. Bila terlanjur hamil dan telah minum obat aborsi saat ini tapi rasanya usaha penguguran gagal apa yang harus diperbuat? Segera hentikan minum obat penggugur kandungan. Bila takut orangtua marah akibat perbuatan hamil di luar nikah, hubungi bidan atau dokter yang bisa kamu percaya. Ungkapkan semua persoalanmu. Bidan dan Dokter akan membantu menjelaskan pada orangtua agar bisa diterima dan menjaga kehamilanmu. Mengenai keputusan berhenti sekolah atau kuliah pasti akan ada jalan keluar asalkan remaja  mau di bina. Kalau  sudah minum obat penggugur kandungan dan kehamilan masih terus berlangsung tidak mau gugur, apa yang terjadi sebenarnya? Tidak semua percobaan aborsi bisa berhasil. Dalam kondisi ini janin berarti sangat kuat bertahan. Tidak aada upaya lain selain melanjutkan kehamilan tersebut apapun resikonya. Jika takut bayi cacat, datanglah pada dokter kandungan yang akan memastikan dengan pemeriksaan USG. Bila bayi cacat  harus diterima dengan penuh kesadaran bahwa itu akibat perbuatan minum obat aborsi dan bukan salah sang bayi. Maka tugas kita adalah memelihara kehamilan sebaik baiknya sampai bayi lahir. Kalau hamil dan minum obat penggugur kandungan dan berhasil tapi  lalu mengalami demam, apakah ini berbahaya? Cukupkah minum antibiotik? Sangat berbahaya, karena  kemungkinan proses infeksi sedang terjadi. hal ini berpotensi terjadi kemandulan kelak saat menikah. Sebaiknya periksakan diri ke bidan atau dokter. Apapun diagnosa dokter tentu masih dapat diobati asalkan remaja mau terbuka dan tidak mencari solusi sendiri. Berjanji untuk tidak melakukan lagi seks bebas di luar nikah. Ada yang bilang ramuan obat jamu tradisional lebih aman untuk menggugurkan kandungan? Tidak dianjurkan mengkonsumsi ramuan jamu apapun. Walaupun terbuat dari bahan herbal sama bahayanya dengan obat pil kimia. Lebih baik diskusikan pada pasangan untuk mempertahankan kehamilan atau putuskan secara bertanggungjawab dihadapan Tuhan dan orangtua bahwa sebagai  sebagai remaja telah bertobat dan bersedia melanjutkan kehamilan apapun resikonya. Obat aborsi saat ini begitu mudah didapat di mana mana bahkan tanpa resep. Beberapa remaja bahkan dapat menyebutkan jenis dan beberapa nama obat penggugur kandungan. Sebagai orangtua terutama yang  mempunyai remaja putri sebaiknya memberikan informasi terkait bahaya obat aborsi ini. Seringkali remaja merasa kalut dan nekad mengambil keputusan pintas yakni pengguguran kandungan. Semoga informasi ini memberi pencerahan untuk para remaja dan orangtua salam hangat Bidan Romana Tari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline