Ingat pengalaman saat digendam saya jadi tertawa sendiri. Kisah ini sudah lama, ketika masih awal - awal tinggal di Surabaya. Waktu itu sekitar pukul 10: 00 WIB pagi, saya ke pasar Turi naik angkot mau belanja. Tiba tiba dekat pasar burung ada beberapa ibu - ibu naik dan duduk merapat di dekat saya. Kemudian jarak 50 meter naik lagi dua orang pria dan satu anak kecil. Singkat cerita penumpang penuh.Tiba tiba seorang bapak memperlihatkan kantung kertas semen ukuran sedang pada teman sebelahnya.
"Opo iku cak?" ( apa itu mas? )
" Burung Beo mas"
Lalu ada suara kicauan burung yang sangat merdu. Menyanyi macam macam jenis bunyi. Semua mengagumi, termasuk dua ibu itu berkomentar.
" Dijual ya mas?"
Si bapak langsung mengiyakan dan terjadilah tawar menawar. Entah bagaimana awalnya saya juga terlibat bantu" mbelain" si ibu itu menawar agar dapat harga terendah. Herannya kok justru saya yang kena. Tidak jadi ke pasar lalu kembali ke rumah bersama bapak tersebut dan membayar tambahan uang seluruhnya ketika itu sejumlah 650 ribu. Berhubung saya mau tugas shift sore di rumah sakit, jadi terpikir menitip burung itu ke tetangga.
Nah pas ke tetangga itulah ketahuan, ternyata itu burung Gagak. Dia heran saya seorang bidan kok tiba tiba tertarik piara burung.Tetangga itu tanya saya, " Mbak beli burung untuk apa? "
Tapi saya tidak jawab malah bingung, lho untuk apa ya pak? Melihat saya bingung, lalu bungkus kertas semen itu dibuka dan ternyata di dalamnya burung Gagak. Saya masih tidak percaya bahwa itu Gagak lalu oleh tetangga saya si Beo gadungan itu disemprot air, terdengarlah kicaunya yang merdu "Kkkkkaaaaaaaaaaaaaakkkkkkkkk.....kkkkaaaaaaaaaaakkkkk...."
Aduh, lemaslah seluruh persendian saya, astaga ternyata Gagak sungguhan.Kena deh saya....hehehehehehe....
Kemudian...........
Dalam tahun yang sama saya belanja ke pasar Wonokromo mau beli pisang. Nah saat berada di tengah pasar ada seseorang yang nepuk pinggang saya dua kali. Saya langsung siaga satu , wah ini pasti gendam!!. Lalu tanpa basa- basi saya berbalik dekati ibu yang nepuk pinggang tadi dan dengan semangat saya tepuk balik pinggangnya tiga kali...nah looo!!!...tak kembalikan ilmu gendammu pikir saya.