Siapa yang tidak kenal sayur lodeh. Salah satu masakan khas Indonesia. Ternyata dari meja makan kita juga bisa belajar banyak hal. Seperti yang dikisahkan bu Marliyah ( 50 tahun ) beberapa waktu lalu tentang menantunya dalam versi sayur lodeh VS Cap cay. Dua jenis menu yang jelas berbeda , yang satu khas menu Jawa dan satunya khas menu Cina.
Sebut saja putranya Joko yang baru menikah dengan Lili ( bukan nama sebenarnya). Siang itu Joko sepulang dari bekerja menyempatkan diri mampir ke rumah orangtuanya.
" Bu, masak apa?" Joko di depan pintu dapur menyapa ibunya.
" Sayur lodeh le, ikan gurame goreng, ada sambel terasi juga "
" Aku makan bu" Joko mengambil piring dan dengan lahap segera makan.
" Joko, piye ..apa Lili sudah bisa masak?" tanya ibunya.
" Lho Lili pintar masak bu, sayang aku tidak cocok dengan menunya" kata Joko lirih.
" Lha masak opo toh?"
" Masak cap cay , cah wortel, cah brokoli, kentang bakar dan sejenisnya, aku ra doyan bu. Lha wong bumbune paling seputar bawang bombay dicacah sama merica bubuk" jawab Joko mengadu.
" Lho malah sehat, kamu seharusnya bersyukur Lili masih sempat masak meskipun sibuk bekerja"
" Ya terpaksa saya ya partisipasi makan bu kalau Lili sudah masak, tapi lidah tak bisa bohong, aku kangen sayur lodeh, sayur asem, sambel trasi masakan ibu "