Lihat ke Halaman Asli

Kisah Menantu "Sayur Lodeh Vs Cap Cay"

Diperbarui: 25 Juni 2015   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Siapa yang tidak kenal sayur lodeh. Salah satu masakan khas Indonesia. Ternyata dari meja makan kita juga bisa belajar banyak hal. Seperti yang dikisahkan bu Marliyah ( 50 tahun ) beberapa waktu lalu tentang menantunya dalam versi sayur lodeh VS Cap cay. Dua jenis menu yang jelas berbeda , yang satu khas menu  Jawa dan satunya khas menu Cina.

Sebut saja putranya Joko yang baru menikah dengan Lili ( bukan nama sebenarnya). Siang itu Joko sepulang dari bekerja menyempatkan diri mampir ke rumah orangtuanya.

" Bu, masak apa?" Joko di depan pintu dapur menyapa ibunya.

" Sayur lodeh le, ikan gurame goreng, ada sambel terasi juga "

" Aku makan bu" Joko mengambil piring dan dengan lahap segera makan.

" Joko, piye ..apa Lili sudah bisa masak?" tanya ibunya.

" Lho Lili pintar masak bu, sayang aku tidak cocok dengan menunya" kata Joko lirih.

" Lha masak opo toh?"

" Masak cap cay , cah wortel, cah brokoli, kentang bakar dan sejenisnya, aku ra doyan bu. Lha wong bumbune  paling seputar bawang bombay dicacah sama merica bubuk"  jawab Joko mengadu.

" Lho malah sehat, kamu seharusnya bersyukur Lili masih sempat masak meskipun sibuk bekerja"

" Ya terpaksa saya ya partisipasi makan bu kalau Lili sudah  masak, tapi lidah tak bisa bohong, aku kangen sayur lodeh, sayur asem, sambel trasi masakan ibu "

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline