Lihat ke Halaman Asli

Mempersiapkan Kehamilan yang Sehat

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bagi pasangan usia subur yang mendambakan kehamilan, sangat dianjurkan untuk dapat mengikuti konseling prakehamilan. Anda bisa menghubungi dokter atau bidan untuk berkonsultasi. Banyak informasi dan hal – hal penting yang harus anda berdua ketahui sebagai persiapan untuk mendapatkan kehamilan yang sehat. Perencanaan yang matang menjadi modal utama untuk keberhasilan kehamilan yang sehat.

Dokter atau bidan akan membantu anda untuk mencari jalan keluar jika anda berdua mempunyai masalah dengan riwayat kesehatan atau kandungan yang kurang baik , riwayat genetika , maupun masalah persiapan psikologis . Bila saat ini anda sudah pernah beberapa kali mengalami keguguran atau mempunyai riwayat penyakit menahun dan ingin merencanakan kehamilan lagi, maka saya sarankan agar anda juga berkonsultasi dengan seorang dokter spesialis kandungan untuk mendapat pemantauan kehamilan secara lebih intensif

Anda berdua tidak perlu merasa malu dan percayalah dokter atau bidan akan menjaga kerahasiaan seluruh informasi kesehatan anda berdua. Oleh karena itu dalam konseling prakehamilan hendaknya anda berdua terbuka menyampaikan informasi penting dalam hubungannya dengan persiapan kehamilan. Apa saja informasi yang diperlukan dalam konseling pra kehamilan ?

1.Data biografi anda secara lengkap

Antara lain usia saat ini, umur ketika menikah, lama pernikahan  berapa kali menikah, pekerjaan ( beberapa pekerjaan tertentu erat kaitannya dengan masalah kesehatan )

2. Riwayat kesehatan.

- Riwayat kesehatan keluarga

Penyakit yang terdapat pada keluarga dan yang tinggal serumah saat ini..

- Riwayat kesehatan anda berdua

Penyakit yang pernah diderita ataupun yang sedang diderita saat ini, misal  pernah operasi atau tidak, misalnya calon ibu hamil  pernah mengalami operasi kista  atau myoma uterus dsb. penyakit gagal ginjal, kelianan jantung, diabetes,  infeksi virus dan sebagainya , data psikologis.

3. Riwayat genetika.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline