Lihat ke Halaman Asli

Bible CultureStudy

Pendidikan Kristen

Mengapa Alkitab Disebut Firman Tuhan tetapi Ditulis Manusia?

Diperbarui: 28 Juni 2021   07:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa Alkitab Disebut Firman Tuhan tetapi Ditulis Manusia? | freepik

BCS TALK SHOW FOR YOUTH:

ALKITAB DISEBUT FIRMAN TUHAN TETAPI KOK DITULIS OLEH MANUSIA?

Pertanyaan Bro Irgy tentang "Mengapa Alkitab disebut Firman Tuhan tetapi produknya ditulis oleh Manusia", menarik untuk dibahas.

ALLAH ITU ROH, MAU MENULIS PAKAI APA?

Jangan pikir Allah itu memiliki tangan fisik seperti manusia. Jangan bayangkan ada pabrik kertas dan toko tinta ada di Surga. Jangan batasi pengetahuan bahasa Allah itu hanya 1, misalnya bahwa Dia hanya mampu bahasa Arab. "Allah itu tidak sebodoh yang anda bayangkan" (mengutip suhu saya, Dr. Petrus Maryono). Jangan berharap dapat membaca Firman Allah jika FirmanNya menggunakan bahasa Surga. Berkhayal boleh aja, tetapi ya harus cerdas juga ya

Lalu gimana? Manusia mendapat kehormatan untuk dipakai oleh Allah menuliskan FirmanNya. Tangan, bahasa, budaya, dan pendidikan manusia digunakan oleh Allah untuk menyampaikan FirmanNya. Dalam konteks ini, Firman Allah yang tak terbatas itu perlu disampaikan dalam bentuk yang terbatas supaya dipahami oleh manusia.

Baca juga: Refleksi Alkitab: Allah Bertindak Memulihkan Hidup Manusia

Firman Allah bersifat supranatural, tetapi ketika diproduksi perlu cara-cara natural.

ALKITAB MENGANDUNG 2 DUNIA: SUPRANATURAL & NATURAL

Alkitab adalah penyataan khusus Allah kepada manusia. Alkitab adalah firman Allah dalam bentuk tulisan yang kualitasnya sama dengan firman Allah yang verbal. Karena Alkitab adalah Firman Allah, maka Alkitab memiliki natur Supranatural (kekal, ilahi, dll). Tetapi dalam proses mewujudkan Firman yang kekal ini, Allah memilih cara yang natural atau alamiah. Prosesnya dengan cara memilih manusia sebagai penulis FirmanNya. Prosedur ini disebut dengan istilah "Allah mengilhami para penulis pilihanNya".

Mengenai pengilhaman, salah satu teks yang paling terkenal dalam menjelaskannya terdapat dalam 2 Timotius 3:16, bahwa "segala tulisan diilhamkan oleh Allah" ( : pasa graphe theopneustos). Pasa artinya "semua". Graphe artinya "tulisan", dan "Theopneustos" berarti "ditiupkan, dibisiki, atau dihembusi".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline